Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT DI Tawarkan Pesawat N219 dalam Side Event G20 di Belitung

Kompas.com - 06/09/2022, 20:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - PT Dirgantara Indonesia (DI) akan menawarkan produknya berupa pesawat tipe N219 dalam perhelatan G20 Development Ministerial Meeting Side Event yang diadakan di Belitung.

CEO PT DI Gita Amperiawan mengatakan pesawat tersebut akan ditawarkan kisaran 6,7 juta dollar AS hingga 6,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 100 miliar lebih (kurs Rp 14.800 per dollar AS).

"Harganya sekitar 6,7 sampai 6,8 juta dollar AS atau Rp 100-an miliar kita tawarkan (pesawat N219). PT DI melihat G20 ini sebagai suatu momen untuk kita menunjukkan kepada dunia internasional kemampuan PT DI sebagai industri pesawat yang membuat satu pesawat terbang 100 persen karya anak bangsa dan safety flight," katanya ditemui di Belitung, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Harga BBM Naik, DPR: Pemerintah Jangan Hanya Fokus ke Bansos, Perhatikan juga Produktivitas Rakyat

Gita menambahkan pesawat tersebut dirakit menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negerinya (TKDN) sebesar 44,69 persen. PT DI akan berupaya meningkatkan TKDN hingga 60 persen.

Dia mengatakan pesawat tipe N219 lebih tepat digunakan untuk kawasan 3TP (tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan). Pesawat ini juga akan ditawarkan ke pemerintahan daerah.

"Kemudian kita akan mencoba penetrasi kepada beberapa operator dalam negeri, termasuk kita telah mendapatkan support dari Bappenas ini adalah kemungkinan penjualan ke pemerintah daerah. Ini sedang dirancang bukan saja dari segi penjualannya, tetapi dari operating dari N219 menjadi satu jalan keuntungan bagi siapapun operatornya termasuk di daerah," tuturnya.

Pesawat N219 meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta usai saat pemberian nama dan uji terbang, Jumat (10/11/2017). Pesawat N219 yang diberi nama Nurtanio oleh Jokowi, adalah pesawat buatan lokal, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesawat N219 meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta usai saat pemberian nama dan uji terbang, Jumat (10/11/2017). Pesawat N219 yang diberi nama Nurtanio oleh Jokowi, adalah pesawat buatan lokal, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).

Gita mengungkapkan pesawat N219 banyak peminatnya, salah satunya yakni Pemda Aceh yang digadang-gadang akan memesan. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) juga disebut akan menggunakan pesawat tersebut.

"Namun demikian, sebagai halnya suatu industri, kita tidak menutup kemungkinan event internasional b to b atau internasional collaboration. Kalau dari segi target market, kita terima kasih dengan Kementerian Pertahanan, insya Allah tahun ini kita mendapat persetujuan (pembelian) untuk TNI Angkatan Darat," pungkas Gita.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, KSPI: Tidak Ada Anggota DPR yang Temui Buruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com