Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sinar Mas dan Kementerian LHK Sepakati Pembangunan Pusat Pesemaian Sriwijaya Kemampo

Kompas.com - 07/09/2022, 09:15 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sinar Mas dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembangunan Pusat Pesemaian Sriwijaya Kemampo, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Penandatanganan MoU pusat pesemaian berkapasitas 10 juta bibit per tahun itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian LHK Bambang Hendroyono dan Managing Director Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.

Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Menteri LLHK Siti Nurbaya Bakar.

Pada kesempatan itu, Managing Director APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengungkapkan bahwa Kementerian LHK telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 6 hektar (ha) untuk pembangunan Pesemaian Sriwijaya Kemampo.

Penyiapan lahan yang berada di kawasan Kemampo, Banyuasin, Sumatera Selatan itu rencananya akan ditanami berbagai jenis bibit tanaman endemik, estetika, dan tanaman hasil hutan bukan kayu (HHBK).

Baca juga: Jokowi Ingin Ada Hutan Tanaman Endemik di IKN, Universitas Mulawarman Gelar Penelitian

Adapun tanaman endemik yang dimaksud meliputi kasturi, kapul, ramania, meranti, ulin, dan gaharu.

Sementara itu, bibit tanaman estetika yang akan ditanam, meliputi ketapang kencana, pucuk merah, tabebuya, dan tanjung.

Untuk bibit tanaman penghasil HHBK terdiri dari duku, durian, petai, jengkol, alpukat, sawo, kemiri, hingga sirsak.

Managing Director APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan, bibit yang baik dan berkualitas adalah kunci keberhasilan penanaman pohon.

“Hingga saat ini, kami telah mempelajari dan berpengalaman dalam mengembangkan maupun mengelola pusat nursery atau pesemaian,” kata Suhendra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Dengan adanya pengalaman tersebut, dia berharap, Sinar Mas dapat memberikan nilai tambah sebagai upaya bersama untuk mempercepat pencapaian target pemerintah Indonesia dalam menghasilkan berbagai bibit tanaman.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menanam Bibit Tanaman

Adapun benih tanaman yang dimaksud, mulai dari bibit untuk hutan dataran rendah dan dataran tinggi, tanaman estetika, serta jenis tanaman multipurpose tree species (MPTS) berupa tanaman buah-buahan.

Tujuan dari penanaman bibit tersebut guna memenuhi alokasi pendistribusian yang tepat sasaran. Hal ini dalam rangka memenuhi harapan pemerintah dan seluruh masyarakat.

Kolaborasi tiga pihak

Sementara itu, Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan bahwa pembangunan pusat pesemaian merupakan kolaborasi dari tiga pihak.

Tiga pihak tersebut adalah Sinar Mas, Kementerian LHK, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com