Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIbayangi Aksi "Profit Taking", IHSG Dibuka Merah

Kompas.com - 07/09/2022, 09:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Rabu (7/9/2022) hari ini dibuka merah. Indeks saham nasional hari ini dibayang-bayangi aksi profit taking, pasca menguat dua hari berturut-turut.

Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka melemah pada level 7.210,28 dari penutupan Selasa (6/9/2022) kemarin pada level 7.233,15. Indeks saham bergerak cenderung melemah, namun mampu memangkas pelemahan, di mana pada pukul 09.20 WIB IHSG menguat 2,06 poin atau 0,03 persen ke 7.235,21.

Sebanyak 231 saham melaju di zona hijau dan 204 saham merah. Sedangkan 206 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,54 triliun dengan volume 7,23 miliar saham.

Baca juga: Prospek Kenaikan Suku Bunga Bikin Harga Minyak Mentah Dunia Turun

Emiten sektor material dasar, properti, dan teknologi menjadi sektor-sektor yang mencatatkan penguatan paling tinggi pagi hari ini, yakni sebesar 0,38 persen. Sementara itu emiten transportasi dan logistik menjadi sektor yang mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,64 persen.

Adapun bursa Asia lain bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei kembali turun 1,02 persen ke 27.344,50, Hang Seng Hong Kong turun 1,32 persen ke 18.949,91, dan Straits Times turun 0,57 persen ke 3.205,77. Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,19 persen ke 3.249,68.

Baca juga: Dibayangi Aksi Profit Taking, Mampukah IHSG Kembali Menguat?

Sebelumnya, indeks-indeks utama Amerika Serikat kompak ditutup melemah pada sesi perdagangan Selasa (Rabu WIB). Indeks Dow Jones turun 0,55 persen ke 31.145,30, S&P 500 turun 0,41 persen ke 3.908,19, dan Nasdaq turun 0,74 persen ke 11.544,91.

Baca juga: 4 Lelang Rumah Murah di Bandung, Nilai Limit Rp 100 Jutaan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com