Pada kesempatan pameran itu, Erick juga menyaksikan penandatanganan kontrak pembelian kopi antara stakeholders yang tergabung di PMO Kopi Nusantara, termasuk PTPN Group, dengan para importir di wilayah Belanda dan sekitarnya. Nilainya transaksi awal kerja sama tersebut mencapai 5,6 juta dollar AS, terdiri dari 2,5 juta dollar AS kontrak pembelian dan sisanya sebesar 3,1 juta dollar AS berupa nota kesepahaman.
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro menambahkan, pada pameran itu selain RI memamerkan kopi dengan kualitas terbaik, tetapi juga membagikan kisah dari kopi dan para pelakunya. Mulai dari penanaman di desa-desa di batas hutan Sulawesi, pemanfaatan lahan-lahan tidur Sumatera, reforestasi lahan kritis di Jawa Barat, dan kebun-kebun masyarakat adat Waerebo di Flores.
Menurutnya, dalam 10 tahun terakhir, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan mencapai 250 persen. Kini Indonesia menempati urutan keempat sebagai negara penghasil kopi, yang sekaligus komoditas ini menyumbang devisa terbesar ketiga setelah kelapa sawit dan karet.
Dwi pun berharap pelaksanaan Pasar Kopi di Belanda tersebut dapat mempertemukan konsumen mancanegara, khususnya Uni Eropa, dalam menikmati ragam kopi dari Indonesia.
"Selain itu, diharapkan terjadi business expansion yang lebih luas, sehingga Indonesia dapat menjadi eksportir utama produk kopi olahan untuk pasar dunia," ujar Ketua PMO Kopi Nusantara itu.
Baca juga: Specialty Coffee di Boston, Kopi Unggulan Indonesia Raup Potensi Transaksi sebesar Rp 283 Miliar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.