JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks-indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street kompak ditutup menguat pada sesi perdagangan Rabu (7/9/2022) waktu setempat (Kamis WIB). Ini menjadi rebound bursa saham Negeri Paman Sam, setelah perdagangan sebelumnya kompak ditutup merah.
Mengacu kepada data RTI, indeks Dow Jones melesat 1,4 persen ke31,581,28, Nasdaq turut melesat 2,14 persen ke 11,791.90, tidak mau kalah, S&P 500 juga menguat 1,83 persen ke 3,979.87. Wall Street naik tinggi ke level tertinggi dalam sebulan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, penguatan tersebut utamanya dipicu oleh menurunnya imbal hasil obligasi. Di sisi lain, investor mengabaikan pernyataan hawkish yang dibuat oleh pejabat Federal Reserve.
"Namun investor meragukan penguatan akan berkelanjutan untuk jangka penjang," ujar dia, dalam risetnya, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.186,76
Imbal hasil US Treasury 10-tahun tergelincir dari level tertinggi tiga bulan yang dicapai pada awal sesi, mendorong saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga seperti Tesla Inc, Microsoft Corp dan Amazon.com Inc.
"Kekuatan sinyal data dalam ekonomi AS telah mendorong para pedagang untuk bertaruh pada kenaikan suku bunga 75 basis poin oleh The Fed akhir bulan ini," tuturnya.
Baca juga: Empat Hari Berturut-turut Wall Street Ditutup Melemah
Mampukah IHSG mengekor?
Nasib berbeda justru akan dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Kamis hari ini. Dennies memproyeksi, indeks saham nasional kembali melemah.
Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), investor masih akan mencermati perkembangan ekonomi nasional. Data kepercayaan konsumen dinanti oleh investor untuk melihat perkembangan tersebut.
"Candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.