Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

ANJ Paparkan Strategi Kerja Semester II-2022, Kejar Target Pertumbuhan Produksi 7 Persen

Kompas.com - 08/09/2022, 14:28 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

"Electronic Mobile Solution merupakan salah satu metode pengumpulan data yang sangat efektif, transparan dan menyeluruh. Utamanya untuk program ketertelusuran kami, baik itu untuk lini usaha kelapa sawit ataupun edamame,” ucapnya.

Nopri mengungkapkan bahwa pihaknya melalui PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) telah menggunakan inovasi teknologi yang diberi nama SIGAP untuk memproduksi edamame.

Baca juga: 5 Inovasi Teknologi Karya Anak Bangsa, Kulkas Anti-freon hingga Lampu Abadi

Aplikasi SIGAP diklaim dapat memudahkan tim GMIT untuk dapat mengintegrasikan program kemitraan dengan para petani. Teknologi ini dijadikan pula sebagai sistem ketertelusuran untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan, seperti edamame Edashi.

Selain untuk edamame, ANJ juga menciptakan transformasi digital pada lini bisnis sagu sebagai proses identifikasi dan klasifikasi tingkat kematangan tanaman ini.

“Transformasi digital tersebut menggunakan data foto udara resolusi tinggi dengan pesawat tanpa awak (UAV) yang dikombinasikan dengan algoritma dan machine learning,” imbuh Nopri.

Dengan menggunakan pendekatan teknologi tersebut, lanjut dia, seleksi untuk pemanenan pohon sagu terbaik menjadi lebih efektif dan efisien.

“Sehingga kami dapat menghasilkan pati sagu dengan kualitas unggulan untuk diolah menjadi produk berkualitas tinggi, seperti tepung sagu Sapapua,” tutur Nopri.

Baca juga: 3 Kelebihan Tepung Sagu daripada Terigu, Bukan Cuma Bebas Gluten

Terapkan konsep ESG

Selain inovasi, Nopri mengungkapkan, ANJ terus menerapkan konsep ESG dalam setiap lini bisnisnya.

“Sejak 2012, kami telah menjalankan sejumlah proyek mitigasi perubahan iklim yang mengintegrasikan inisiatif ESG dengan strategi bisnis dengan tujuan mengurangi dampak risiko perubahan iklim," ujar Nopri.

Kemudian pada 2019, sebut dia, ANJ menuangkan komitmen terhadap penerapan ESG dalam Kebijakan Keberlanjutan. Kebijakan ini dibuat berlandaskan pada keseimbangan Triple Bottom Line ANJ.

Adapun maksud dari kebijakan tersebut adalah menunjukkan bahwa ANJ menerapkan pendekatan pengembangan yang bertanggung jawab sejalan dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.

“Kami juga telah melibatkan lembaga pemeringkat ESG, yaitu Sustainalytics serta platform penilaian seperti Sustainable Palm Oil Transparency Toolkit (SPOTT) dan Carbon Disclosure Project (CDP),” ujar Nopri.

Pelibatan pihak independen itu, kata dia, berperan sebagai penilaian eksternal agar pelaporan hasil kinerja ANJ dapat dipercaya.

Baca juga: ANJ Raih Penghargaan Anugerah Inovasi Indonesia

Menurut Nopri, ANJ telah berhasil menerapkan ESG dalam lingkungan perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan raihan yang dicapai perusahaan sawit ini dalam berbagai penghargaan.

“Pada 2021, Sustainalytics memberikan peringkat 3 terbaik dalam hal risiko ESG dari seluruh perusahaan agribisnis di seluruh dunia dalam pemeringkatan mereka. Kami harapkan pada 2022 hasilnya sama, at least atau setidaknya bisa bertahan, ya,” jelasnya.

Tak lupa, ia juga bersyukur dan berterima kasih terhadap kepercayaan dari Kementerian LHK yang telah menganugerahi Proper Emas kepada satu entitas di Grup ANJ pada 2020 dan dua entitas pada 2021.

Dengan penghargaan tersebut, ANJ berhasil menjadi satu-satunya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memperoleh Proper Emas dari pemerintah.

“Kami benar-benar bangga dan merupakan tugas berat juga untuk mempertahankan posisi ini ke depannya,” imbuh Nopri.

Baca juga: Mengenal ESG Building dan Penerapannya di Indonesia

Selain capaian membanggakan itu, Nopri mengatakan, pihaknya baru-baru ini juga telah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan terkait ESG dan program Responsible Development (RD).

Pertama, penghargaan Transparansi Emisi Korporasi yang diberikan oleh Berita Satu Group dan Bumi Global Karbon Foundation.

Kedua, penghargaan Golden Champion in Corporate Social Responsibility Program dari Bisnis Indonesia Group & Habitat for Humanity Indonesia.

Ketiga, penghargaan Bronze Winner IDEAS award 2022 yang diselenggarakan oleh PR Indonesia pada kategori ESG untuk program RD, Koperasi Simpan.

“Dan baru-baru ini kami mendapat penghargaan utama untuk kategori proses internal atas inovasi ‘Responsible Development Program’ serta penghargaan kategori ‘Green Economy’ untuk inovasi ‘Sistem Tanam Sapu Tangan Jarwo’ dalam ajang Anugerah Inovasi Indonesia yang diselenggarakan oleh IDX Channel,” ujar Nopri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com