JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estat Indonesia (REI) menggelar Rapat Kerja Daerah atau Rakerda untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja, menampung aspirasi anggota terkait perkembangan bisnis terkini serta perbaikan bagi organisasi ke depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya berharap REI senantiasa mendukung upaya Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk berkolaborasi dan mempercepat pembangunan agar setara dengan kota-kota global lainnya.
“Kami mengejar agar Jakarta sejajar dengan kota-kota global di dunia yang berhasil dan sukses. Untuk mewujudkan hal itu, butuh dukungan semua pihak. Salah satunya tentunya dukungan dari DPD REI DKI Jakarta,” ujar Riza dalam paparannya, Kamis (8/0/2022).
Baca juga: Ini Upaya Sampoerna Tekan Jumlah Perokok Anak di Indonesia
Riza mengatakan, dalam upaya memenuhi kebutuhan rumah layak huni, pihaknya membutuhkan dukungan penuh REI DKI Jakarta. Tidak hanya soal rumah layak huni, Pemprov DKI Jakarta juga ingin memenuhi kebutuhan sosial inklusif agar warga Jakarta dapat saling berinteraksi dan dapat memenuhi tuntutan produktivitas.
“Pemprov DKI Jakarta sudah meluncurkan Program Jakhabitat sebagai program pemukiman yang terintegrasi di Jakarta. Termasuk didalamnya adalah program penataan kampung dan pengembangan hunian vertikal. Hanya dengan cara inilah Jakarta bisa menjadi kota yang lebih manusiawi,” kata dia.
Riza mengatakan saat ini pemerintahan tengah menyongsong perpindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia bilang, walaupun tidak lagi menjadi ibu kota negara, namun diyakini Jakarta tetap akan menarik dan menjadi magnet utama sebagai kota pusat bisnis, investasi dan keuangan utama Indonesia.
Baca juga: Kenaikan Harga Pertalite dkk Jadi Momentum Peningkatan Penggunaan Energi Non-BBM
Apalagi dengan modal kelengkapan sarana dan prasarana infrastruktur pendukung, kesediaan sumber daya manusia yang unggul serta bonus demografi.
“Jakarta akan tetap menjadi lokasi tujuan investasi dan bisnis di Indonesia pasca pemindahan IKN. Mengutip riset Indonesia Property Watch (IPW), pasar properti di Jakarta akan tetap besar walaupun IKN pindah. Bahkan, pasar properti di Jakarta akan menyebar ke kota-kota penyangga di sekitarnya seperti di Depok, Tangerang dan Bogor,” kata Riza.
Ketua DPD REI DKI Jakarta Arvin F. Iskandar mengatakan, Jakarta diharapkan nantinya akan dikenal sebagai kota bersejarah dengan infrastruktur yang sudah terbangun sangat baik. Hal ini tentunya akan menjadi magnet investasi bagi para pelaku bisnis.
Baca juga: Buruh Bakal Kembali Turun ke Jalan, Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
“Akan ada diskusi panel yang fokus membahas hal itu. Melihat bagaimana potensi investasi atau peluang bisnis properti di DKI Jakarta saat ini dan nanti menyongsong perpindahan Ibu Kota Negara. Dengan sejumlah narasumber yang berkompeten,” ujar Arvin.
Arvin mengatakan, masukan yang diterima dalam rapat akan dituangkan REI dalam bentuk Program Kerja dan Pokok-Pokok Pikiran, berupa rekomendasi kepada pemangku kebijakan yang bermanfaat dalam menentukan langkah-langkah strategik organisasi selaras dengan perkembang dunia usaha.
Sebagai salah satu aktor pembangunan, REI DKI Jakarta berharap lahirnya Pergub mampu memberikan kepastian hak dan kepastian hukum dalam pemanfaatan ruang untuk meningkatkan iklim investasi dan mewujudkan Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi berskala global.
Dalam sambutan secara daring, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi dukungan pelaku usaha properti terhadap perekonomian nasional.
“Program kerja REI sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Dengan adanya kontribusi dari REI DKI Jakarta, seperti program corporate social responsibility (CSR) dan bedah rumah dapat memacu pertumbuhan pasar properti di Tanah Air,” ungkap Sandiaga.
Baca juga: Reksa Dana Dinilai Masih Prospektif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.