Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Perbankan Mitigasi Rekening Terindikasi Judi Online

Kompas.com - 08/09/2022, 20:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya melaporkan sekitar 8.693 Customer Information File (CIF) perbankan yang terindikasi judi online dengan jumlah total dana pihak ketiga (DPK) mencapai sebesar Rp 608,87 miliar

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya memantau setiap aktivitas rekening yang terindikasi melakukan transaksi mencurigakan seperti judi online.

"Pada prinsipnya BCA tidak memfasilitasi pembukaan rekening untuk aktivitas judi secara online. Di sisi lain, BCA tetap melakukan pemantauan terhadap indikasi aktivitas rekening yang mencurigakan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Rp 608 Miliar Dana di Perbankan Terindikasi Berasal dari Judi Online

Secara terpisah, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, apabila ada rekening yang terindikasi melakukan transaksi yang mencurigakan, maka pihak BCA akan langsung menutup rekening tersebut.

Kemudian, BCA akan melaporkannya ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kendati demikian, Jahja enggan mengungkapkan jumlah rekening yang sudah ditutup karena terindikasi judi online.

"(BCA akan) tutup rekeningnya. (Melaporkan rekening terindikasi judi online) ke PPATK," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Berantas Judi Online, Kominfo: Situs Muncul Berulang meski Sudah Diblokir

Kemudian, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Aestika Oryza Gunarto mengatakan, BRI terus memonitor dan melaporkan adanya transaksi keuangan mencurigakan sesuai dengan aturan OJK.

Selain itu, BRI juga menerapkan ketentuan Undang-undang TPPU dan TPPT dalam mengoptimalkan proses Customer Due Dilligence (CDD) dan Enhance Due Dilligence (EDD) untuk setiap penerimaan calon nasabah sesuai dengan ketentuan dimaksud.

"Sesuai ketentuan POJK APU PPT BRI diwajibkan utk melaporkan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) ke PPATK," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Dia juga enggan mengungkapkan berapa jumlah rekening yang terindikasi judi online di BRI.

"Adapun sesuai ketentuan Bahwa informasi laporan TKM harus dijaga kerahasiaannya (anti tipping off)," tukasnya.

Sementara itu, Corporate Secretary Bank Tabungan Negara Achmad Chaerul enggan menjawab terkait rekening yang terindikasi judi online di banknya.

Sedangkan Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dan Direktur Manajemen Risiko Bank Negara Indonesia David Pirzada masih belum memberikan jawaban sampai berita ini ditulis.

Baca juga: Pemerintah Diminta Larang Perbankan Terima Deposit Judi Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com