IHSG Sepekan Naik 0,91 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.462 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini atau pada periode 5 sampai 9 September 2022, ditutup pada zona positif.

IHSG mengalami kenaikan 0,91 persen. Hal tersebut diikuti oleh kenaikan kapitalisasi pasar bursa sebesar 0,89 persen.

Dilansir dari keterangan BEI pada hari Sabtu (10/9/2022), IHSG akhir pekan ini berada pada level 7.242,656, naik dari penutupan pekan yang lalu yang berada pada posisi 7.177,179.

Baca juga: Pertamina: Tak Perlu Isi BBM dengan Nominal Ganjil, Semua Alat Ukur di SPBU Sudah Diuji

Sementara, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan ditutup pada angka Rp 9.462,813 triliun, atau mengalami kenaikan dari penutupan minggu lalu sebesar Rp 9.378,890 triliun.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sebesar 19,11 persen menjadi 35,125 miliar saham dari 29,490 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.

Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turut mengalami peningkatan sebesar 15,64 persen menjadi 1.455.548 kali transaksi dari 1.258.658 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Baca juga: Jenis BBM Tak Sesuai dengan Spesifikasi Kendaraan Saat Daftar di MyPertamia, Bagaimana Solusinya?

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga meningkat 5,38 persen menjadi Rp 15,284 triliun dari Rp 14,504 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Sementara itu, investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 995,73 miliar.

Dengan itu, sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 72,469 triliun.

Sebagai informasi, pada pekan ini terdapat 1 pencatatan saham, yaitu saham PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL).

Perusahaan itu resmi tercatat di papan pengembangan BEI pada Rabu (7/9/2022).

COAL merupakan perusahaan tercatat ke-44 di BEI pada tahun 2022 dan bergerak pada sektor energi dengan subsektor oil, gas, and coal. Adapun Industri Black Diamond Resources adalah coal dengan subindustri coal production.

Baca juga: Tarif Ojol Resmi Naik, Cek Rinciannya