Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 0,28 Persen pada Perdagangan Sesi I

Kompas.com - 12/09/2022, 12:28 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/9/2022). Sempat dibuka melesat, indeks saham nasional bergerak cenderung melemah, hingga akhirnya terperosok ke zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 7.257,86. Setelah itu, penguatan terus tergerus, hingga akhirnya memasuki zona negatif pada pukul 10.10 WIB.

Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 20,62 poin atau setara 0,28 persen ke level 7.222,03.

Baca juga: Harga BBM Naik, BRI Finance Genjot Pembiayaan Motor Listrik

Tercatat 271 saham parkir di zona hijau, 252 saham merah, dan 170 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,80 triliun dengan volume transaksi mencapai 18,90 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 7 dari 11 indeks sektoral saham menguat Emiten kesehatan menjadi sektor yang mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,92 persen, sementara sektor transportasi dan logistik mengalami koreksi paling dalam, yakni 0,77 persen.

Adapun top losers ditempati oleh RMK Energy (RMKE) yang ambles 6,64 persen ke Rp 985, kemudian Widodo Makmur Perkasa (WMPP) terkoreksi 6,49 persen ke Rp 144, dan Smartfren Telecom (FREN) turun 6,45 persen ke Rp 87.

Baca juga: Ini Fungsi Riplay dalam Industri Jasa Keuangan

Di sisi lain, top gainers ditempati oleh Black Diamond Resources (COAL) melesat 24,59 persen ke Rp 304, kemudian Kresna Graha Investama (KREN) menguat 24 persen ke Rp 62, dan Royalindo Investa Wijaya (INDO) naik 12,8 persen ke Rp 141.

Berbeda dengan IHSG bursa Asia lain terpantau hijau, di mana Nikkei menguat 1,03 persen ke 28.504,75 dan Straits Times naik 0,26 persen ke 3.271,37.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Baca juga: Bersama Grup Salim, WIR Asia Bentuk Perusahaan Patungan Metaverse Indonesia Makmur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com