Namun demikian, Taufiq sepakat kenaikan harga BBM bisa berpotensi meningkatkan rasio pembiayaan bermasalah Non Performing Finance (NPF).
Kenaikan BBM dapat memberikan dampak menurunnya daya beli masyarakat, kemudian memengaruhi kemampuan debitor untuk membayar kewajiban angsuran.
"Sebagian debitor akan memilih opsi menunda membayar angsuran guna memenuhi kebutuhan yang lebih primer," ucap dia.
Oleh karena itu, pihaknya tetap melanjutkan kebijakan prudential financing. BRI Finance juga memastikan calon-calon debitor yang mengajukan pembiayaan telah memperhitungkan kemampuannya untuk membayar angsuran tepat waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.