JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya Tbk mengincar paket pekerjaan senilai Rp 3 triliun hingga Rp 3,5 triliun dalam proyek pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) yang mulai dilaksanakan pada tahun ini.
Direktur Human Capital dan Sistem Adhi Karya Agus Karianto mengatakan, perusahaan telah mengikuti 19 paket tender proyek IKN yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dari 19 paket, kita mendapatkan 4 paket," kata dia, dalam gelaran Public Expose, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Bahlil Sebut Banyak Negara Mau Investasi di IKN, Ada China hingga Korea Selatan
Proyek pertama yang akan digarap oleh emiten dengan kode saham ADHI itu ialah pembangunan hunian pekerja dengan sistem modular, di mana perusahaan melakukan kerja sama operasional (KSO) dengan BUMN lain, PT Wijaya Karya Tbk.
"Yang punya (sistem modular) saat ini di BUMN karya saat ini baru Wijaya Karya dan Adhi Karya," ujar Agus.
Kemudian, Adhi Karya juga akan terlibat dalam proyek sarana konektivitas antara Balikpapan dan lokasi IKN Nusantara, yakni Jembatan Pulau Balang.
Baca juga: Pengoperasian LRT Jabodebek Molor, Ini Kata Adhi Karya
Agus mengungkapkan, dalam proyek tersebut perushaan juga melakukan KSO, di mana porsi kontrak yang didapat oleh Adhi Karya nilainya sekitar Rp 100 miliar.
Lalu, Adhi Karya juga telah mendapatkan bagian dari proyek pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Karangjoang, dengan porsi kontrak senilai Rp 1,1 triliun.
"Jadi sementara ini Rp 1,5 triliun sudah kita dapatkan dari (target) Rp 3 triliun hingga Rp 3,5 triliun untuk IKN tahun ini," ucap Agus.
Baca juga: Pemerintah Mulai Bangun Infrastruktur IKN Nusantara Tahap I
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.