Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Anak Usaha Pertamina Trans Kontinental Diberi Nama Baru, Ini Tujuannya

Kompas.com - 12/09/2022, 20:29 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), bagian dari PT Pertamina International Shipping subholding Integrated Marine Logistics (PIS SH IML) melakukan "rebranding" tiga anak usahanya.

Upaya tersebut dalam rangka menuju perusahaan bisnis pelayaran dan jasa maritim kelas dunia pada 2026 serta beradaptasi dalam era revolusi industri 4.0.

Tiga anak usaha PTK yang di-rebranding yakni sebagai berikut. Peteka Karya Jala, yang bergerak di bisnis dredging, fresh water, under water services, waste management, dan EPC, menjadi Pertamina Marine Engineering.

Peteka Karya Gapura, yang bergerak di bidang perdagangan, pengawakan, pengelolaan kapal, dan general service, menjadi Pertamina Marine Solutions.

Peteka Karya Samudera, yang bergerak di bisnis jasa kepelabuhanan, jasa bongkar muat, kapal, Oil Spill Response (OSR) dan pergudangan atau logistik, menjadi Pertamina Port and Logistics.

Baca juga: Pertamina: Tak Perlu Isi BBM dengan Nominal Ganjil, Semua Alat Ukur di SPBU Sudah Diuji

PTK juga melakukan perubahan logo dengan menyertakan logo Pertamina.

“Dari sisi visi misi PTK memang tidak ada perubahan. Namun kami memutuskan untuk membawa nama Pertamina sebagai brand guna memperkuat brand equity kita. Rebranding ini akan membantu PTK untuk semakin mendapatkan kepercayaan, baik dari para pelanggan maupun para stakeholders karena brand Pertamina sudah sangat kuat dan terpercaya,” kata Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan melalui keterangannya, Senin (12/9/2022).

Menurut dia, rebranding ini perlu demi memperkuat reputasi kompetensi anak perusahaan PTK dalam melakukan pelayanan untuk cakupan internasional. Dari sisi pemasaran, strategi ini diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar captive maupun non-captive.

“Intinya kita harus melakukan pembaruan, karena tanpa pembaruan bisnis bisa mati. Kita banyak mengambil pelajaran dari brand-brand global yang dulu digdaya, namun tanpa pembaruan mereka tidak bisa bangkit lagi,” tambah Nepos.

Baca juga: Pelayanan Kepelabuhan Makin Efisien, Ekspor Otomotif RI Diyakini Terus Membaik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com