Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cangkang Kenari jadi Kosmetik, Sandiaga Uno: Inovasi Kurangi Kemiskinan

Kompas.com - 12/09/2022, 21:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri pelatihan pemanfaatan cangkang kenari menjadi olahan kosmetik.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pelatihan digelar sebagai langkah solutif mengurangi angka kemiskinan.

"Di tengah-tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan, pelatihan ini adalah bagaimana mengurangi angka kemiskinan, memberikan bantuan dan solusi secara tepat sasaran kepada pelaku UMKM yang sangat tangguh ini," ujar dia dalam siaran pers, dikutip Senin (12/9/2022).

Baca juga: Lima Destinasi Super Prioritas RI Datangkan Investasi Rp 6,5 Triliun, Sandiaga: Percepat Pembangunannya

Sementara, Ketua Penggerak Maluku Manise (PMM) Irawati Salam menyebut, pelatihan ini dihadiri lintas komunitas di Kota Ambon.

Menurut dia, kenari merupakan komoditi unggulan yang ada di Ambon.

"Tujuannya selain mendaptkan ilmu bisa menciptakan lapangan kerja baru sesuai dengan target Pak Sandi 1,1 juta di tahun ini dan di 2024 4,4 juta," ucap Irawati.

Baca juga: Lindungi Hak Cipta Musisi, Sandiaga Uno Mau Luncurkan Platform Portamento

Para peserta yang mayoritas pegiat UMKM dan emak-emak tersebut pun menyambut antusias kegiatan ini.

Nela Anggraeni dari UMK Sari Rasa mengaku tak menyangka buah kenari bisa dimanfaatkan menjadi produk kosmetik.

"Sangat bermanfaat banget sih buat kita selaku ibu-ibu, selaku pengusaha-pengusaha, siapa tahu buat penambah ekonomi di Ambon sini. Seneng banget sama Pak Sandi sudah dateng ke Ambon sini," tutup dia.

Baca juga: Harga Kebutuhan Mulai Naik, 3 Tips Sandiaga Uno dalam Menghadapi Inflasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com