Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Keamanan Data Pelanggan, Ini yang Dilakukan Tokopedia

Kompas.com - 13/09/2022, 05:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia memastikan keamanan sistem Teknologi Informasi (TI), serta perlindungan dalam menjaga privasi data pribadi pengguna selalu menjadi prioritas utama Tokopedia.

SVP of Data Protection and Privacy Office Tokopedia Leny Suwardi mengatakan, sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan bisnis reputasi dan kepercayaan, Tokopedia terus melakukan berbagai pengendalian keamanan yang memadai dengan melakukan pembatasan akses dan perlindungan berlapis terhadap data.

Dalam upayanya, Tokopedia melakukan penguatan terhadap tiga hal yakni memperkuat kapasitas, meningkatkan kapabilitas, dan melakukan kerja sama dengan talenta digital.

Baca juga: Data Pribadinya Dibocorkan Hacker, Ini Respons Erick Thohir

“Contohnya seperti mewajibkan seluruh Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) untuk mengikuti program pelatihan dan sertifikasi yang berkaitan dengan keamanan sistem TI serta perlindungan dan privasi data pengguna dalam NXT (ekosistem pembelajaran untuk Nakama materi bersumber dari institusi keamanan terpercaya),” ucap dia kepada Kontan.co.id, Senin (12/9/2022).

Di samping itu, Tokopedia juga membangun teknologi yang sesuai dengan proses bisnis, termasuk membangun teknologi untuk menunjang berbagai aktivitas dalam perlindungan data pribadi serta menerapkan sejumlah prinsip keamanan sistem TI sesuai standar keamanan terbaik di industri.

“Tokopedia juga konsisten berkolaborasi dengan para mitra strategis yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk terus meningkatkan tata kelola, prosedur, dan sistem antisipasi dan mitigasi ancaman terhadap keamanan sistem TI serta perlindungan dan privasi data pengguna Tokopedia,” imbuh dia.

Baca juga: Heboh Ulah Hacker Bjorka, Pemerintah Dinilai Sudah Saatnya Punya Internet Mandiri

Untuk penanganan lebih, Tokopedia pun membentuk satu tim khusus, yakni Data Protection and Privacy Office (DPPO), yang bertujuan untuk melindungi dan menjaga privasi data pengguna Tokopedia.

“DPPO juga memastikan bahwa mekanisme terkait data pribadi yang berlaku di Tokopedia telah sesuai dengan regulasi dan aturan pemerintah yang berlaku,” ungkap ya.

Sayangnya, berkaitan dengan jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk kebutuhan keamanan sistem TI serta perlindungan dan privasi data pengguna, pihaknya tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut.

“Yang dapat kami sampaikan adalah, merekrut talenta yang mumpuni adalah investasi terbesar bagi perusahaan teknologi seperti Tokopedia. Kami percaya bahwa sumber daya manusia terbaik lah yang menjadi kunci dari hadirnya tim yang berkualitas dan produktif dalam menciptakan ekosistem keamanan sistem TI,” tutupnya. (Venny Suryanto)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini Upaya Tokopedia Jaga Keamanan Data Pelanggan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com