Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Andalkan Sektor Energi, IHSG Hari Ini Kembali Lanjutkan Kenaikan?

Kompas.com - 13/09/2022, 06:35 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal kembali melanjutkan kenaikan dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/9/2022).

Kemarin IHSG ditutup menguat 0,16 persen ke 7.254,46.  Dari dalam negeri, penguatan nilai tukar rupiah menjadi katalis bagi aset berisiko seperti saham. Selain itu, harga komoditas seperti batu bara dan minyak mentah juga masih tinggi sehingga mendongkrak pergerakan emiten sektor energi.

“Sementara dari global, investor mencermati inflasi yang diperkirakan akan turun dari puncaknya,” ujar Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher, dalam risetnya.

Baca juga: Kembali Ditopang Sektor Energi, IHSG Ditutup Menguat ke 7.254,46

Dennies memproyeksi, IHSG hari ini masih bisa melanjutkan penguatan.  Ia mengungkapkan, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak dengan rentang support 7.222-7.191 dan resistance 7.280-7.307.

“Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang bergerak di area overbought mengindikasikan masih ada potensi penguatan namun dengan rentang yang cukup terbatas,” tuturnya.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan, IHSG pada sesi perdagangan hari ini berpotensi tertekan.

Menurut dia, perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih terlihat terkonsolidasi paska usaha kembali mencetak rekor yang belum kunjung berhasil. Sedangkan potensi tekanan semakin terlihat semakin besar dalam rentang jangka pendek.

“Sedangkan bagi investor jangka menengah maupun panjang peluang kenaikan masih terbuka cukup lebar, hari ini IHSG berpotensi tertekan,” ucapnya.

Baca juga: IHSG Sepekan Naik 0,91 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.462 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com