Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Naik, Cek Harga Beras di Beberapa Daerah

Kompas.com - 14/09/2022, 07:15 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak menampik bahwa harga beras yang merupakan bahan pangan pokok Indonesia mengalami kenaikan. Menurutnya kenaikan harga beras cukup berbahaya karena akan menyebabkan inflasi.

"Walaupun harga beras naik 100 perak berbahaya karena dia akan memberikan dampak terhadap inflasi 3,3 persen lebih," ujarnya saat melepas ekspor sepatu ke Belanda di Tangerang, Selasa (13/9/2022).

Maka dari itu, ia menilai penting bagi Bulog untuk melakukan operasi pasar. Zulhas juga mengimbau keterlibatan Gubernur, Walikota dan Pemerintah Daerah agar terjun langsung ke pasar dan memitigasi kenaikan harga.

Baca juga: Mendag: Harga Beras Naik Rp 100 Saja Berbahaya, Berdampak ke Inflasi

Kalau ada naik 5 persen segera ambil langkah. Misal kirim telur dari Blitar ke Jakarta ongkos Rp 32.000 itu ongkosnya dibayar karena pemerintah ada dana cadangan 2 persen untuk ongkosnya, pasti turun Rp 28.000," jelas dia.

Mengutip situs Kemendag, secara nasional harga beras stabil di harga Rp 12.600 untuk beras premium, dan Rp 10.600 untuk beras medium. Sementara itu di Aceh harga beras premium turun 1,6 persen menjadi Rp 12.300, dibandingkan pekan lalau Rp 12.500 per kg.

Di Sumatera Utara harga beras premium mengalami kenaikan 2,4 persen dalam sepekan dari Rp 12.300 per kg menjadi Rp 12.600 per kg. Sementara beras medium naik lebih tinggi 3,6 persen dari Rp 11.100 per kg menjadi Rp 11.500 per kg.

Baca juga: Komisi IV DPR Apresiasi Kinerja Kementan: Kita Berharap Swasembada Beras Terjadi di Tahun Berikutnya


Di Jawa Barat harga beras premium cenderung stabil di harga Rp 11.800 per kg. Sementara beras medium naik tipis 0,9 persen dari Rp 10.800 per kg menjadi 10.900 per kg.

Sementara di DKI Jakarta, harga beras premium naik 0,8 persen dari Rp 11.900 per kg menjadi Rp 12.000, dan beras medium naik 1,02 persen menjadi Rp 9.900 per kg, dibanding pekan lalu Rp 9.800 per kg.

Di Jawa Tengah, harga beras mengalami penurunan 0,8 persen untuk beras premium dari Rp 12.200 menjadi Rp 12.100 per kg, dan beras medium turun 0,9 persen dari 10.500 per kg menjadi Rp 10.400 per kg. Di Yogyakarta harga beras stabil baik premium dan medium masing - masing Rp 11.200 per kg, dan Rp 10.500 per kg.

Baca juga: Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Bulog Gelontorkan 500.000 Ton Beras di Operasi Pasar

Sedangkan di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara harga beras stabil sementara di Kalimantan Selatan mengalami kenaikan, untuk beras premium naik 1,27 persen menjadi Rp 16.000 per kg dibanding sepekan lalu Rp 15.800 per kg. Sementara harga beras medium naik 2,6 persen menajadi Rp 11.800 per kg, dari sebelumnya Rp 11.500 per kg.

Di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara harga beras terpantau stabil. Sementara di Sulawesi Utara harga beras premium naik 0,8 persen menjadi Rp 11.700 per kg, dibanding pekan lalu Rp 11.600 per kg, sementara beras medium stabil. Di Sulawesi Selatan harga beras premium stabil, sementara harga beras medium naik 1,1 persen menjadi Rp 9.100 dari pekan lalu Rp 9.000 per kg.

Di Maluku dan Gorontalo, harga beras juga stabil. Sementara di Papua harga beras premium turun 0,7 persen menjadi Rp 13.200 per kg, dari sebelumnya Rp 13.300 per kg. Sementara beras medium stabil.

Baca juga: Harga Beras Mulai Naik, Ini Cara Badan Pangan dan Bulog Stabilkan Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com