Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Gelar G20 OSH di Bali, Bahas Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kompas.com - 14/09/2022, 08:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Binwasnaker & K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyelenggarakan 2022 G20 Occupational Safety and Health (OSH) Network Annual Meeting, di Badung, Bali, Selasa (13/9/2022).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian The 6th G20 Employment Working Group (EWG) Meeting dan Labour Employment Ministers Meeting (LEMM) di Bali.

Direktur Jenderal Binwasnaker & K3 Haiyani Rumondang mengatakan, 2022 G20 OSH Network Annual Meeting, memiliki tujuan dalam memfasilitasi pertukaran pengetahuan, keahlian dan praktik K3 antara negara-negara G20 terhadap kebijakan serta tantangan teknis K3.

Baca juga: Dikabarkan Naik, Cek Harga Beras di Beberapa Daerah

Selain itu, ia menyebut pertemuan ini juga untuk mendukung prioritas ketenagakerjaan yang terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

"Ini tentu saja menjadi momentum untuk menguatkan kolaborasi serta meningkatkan kerja sama antara anggota G20 OSH Network," kata dia, Selasa (13/9/2022)

Ia menambahkan, G20 OSH Network Annual Meeting memiliki komitmen untuk meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui kerja sama secara global.

Hal ini bertujuan mengembangkan kolaborasi antara pakar K3 dari pemerintah, organisasi pekerja, pengusaha baik regional maupun internasional.

Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Negara G20 Kumpul di Bali, Bahas Isu Pasar Tenaga Kerja


"Sejak dibentuk, G20 OSH Networking Annual Meeting telah membahas segala macam permasalahan mengenai peran G20 OSH dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja," ungkap dia.

Sebagai informasi, 2022 G20 OSH Network Annual Meeting ini dihadiri oleh 35 orang delegasi yang terdiri dari, 11 negara anggota G20 OSH, 2 negara Permanent Guest, 2 negara Observer dan 4 Perwakilan Organisasi Internasional (ITUC, ILO, IALI dan IOE).

Baca juga: Soal Kabar Akuisisi BTN, BNI: Tidak Ada Dalam Rencana Perusahaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyaarkat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyaarkat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com