Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Soal Isu Ketenagakerjaan, Wapres: Dunia Kerja Harus Punya Resiliensi

Kompas.com - 14/09/2022, 11:10 WIB

BADUNG, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan, isu ketenagakerjaan telah menjadi isu sentral terlebih di tengah perlambatan ekonomi yang sedang terjadi.

Hal tersebut dikatakan dalam pertemuan G20 Labour and Employment Ministers’ Meeting (G20-LEMM) di Bali, Rabu (14/9/2022).

"Berbagai disrupsi yang terjadi juga turut menjadi tantangan tersendiri pada dunia kerja yang mengalami transformasi mendasar, akibat semakin berkembangnya digitalisasi dan otomatisasi," kata dia.

Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Negara G20 Kumpul di Bali, Bahas Isu Pasar Tenaga Kerja

Ia menambahkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada Februari 2022 mencatat, sebanyak 19,1 juta tenaga kerja terdampak pandemi.

Selain itu angka pengangguran di Indonesia pada bulan Agustus 2020 hingga Maret 2021 meningkat dari 5,23 persen menjadi 7,07 persen.

Sementara, Ma'ruf Amin mengatakan, di level global pada tahun 2020 pandemi Covid-19 telah menyebabkan sekitar 1,6 miliar pekerja informal kehilangan pendapatan hingga 60 persen akibat kebijakan lockdown.

Tak sampai di sana, organisasi perburuhan internasional memproyeksikan tingkat pengangguran global mencapai 207 juta orang pada tahun 2020, atau bertambah 21 juta orang dibandingkan tahun 2019.

Baca juga: Pertemuan Pokja Ketenagakerjaan G20 Bahas Inklusi Tenaga Kerja Disabilitas, Pastikan dapat Akses Pasar Kerja

Ma'ruf menjelaskan, hal tersebut adalah tantangan bersama. Oleh karena itu, perlu didorong kerja sama untuk wujudkan dunia kerja baru yang berkelanjutan.

"Dunia kerja harus memiliki resiliensi, tujuan tersebut dapat tercapai bila pemulihan dunia kerja berorientasi pada manusia atau pekerja," ucap dia.

"Indonesia memangku Presidensi G20 dengan komitmen untuk bersama-sama memulihkan kondisi perekonomian dunia melalui penguatan kerjas ama semua pihak termasuk di bidang ketenagakerjaan," tandas Wapres Ma'ruf Amin.

Baca juga: Ini 5 Poin yang Dibahas dalam Pertemuan Pokja Ketenagakerjaan G20

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+