Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkomitmen Dukung Proyek Berkelanjutan, HSBC Siapkan 1 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 14/09/2022, 16:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - HSBC menyiapkan 1 triliun dollar AS untuk mendanai proyek-proyek berkelanjutan di Asia Tenggara sebagai bentuk komitmen untuk mendukung transisi ekonomi berkelanjutan.

Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt mengatakan, HSBC juga mendukung pemerintah Indonesia untuk menangani perubahan iklim.

Salah satunya dengan meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) agar Indonesia dapat membuat kerangka kerja untuk menyediakan semua pembiayaan yang diperlukan dan memungkinkan untuk mempercepat transisi energi nasional.

Baca juga: HSBC Indonesia Luncurkan Reksa Dana Syariah Teknologi Global

"HSBC sangat mendukung inisiatif ini (ETM) dan memiliki komitmen untuk menyediakan pembiayaan berkelanjutan sebanyak 1 triliun dollar AS, kami juga berkomitmen untuk mendanai proyek keuangan berkelanjutan di kawasan," ujarnya saat acara HSBC Summit 2022, Rabu (14/9/2022).

Menurutnya, untuk mengakselerasi transisi ekonomi rendah karbon, pemerintah Indonesia dapat mempercepat alokasi modal. Sebab, APBN tidak dapat memenuhi Nationally Determined Contribution (NDC).

Berdasarkan data dari NDC, Indonesia memerlukan pembiayaan sebesar Rp 4.520 triliun untuk melakukan aksi mitigasi dalam peta jalan NDC. Dana sebesar itu, kata Francois tidak semuanya bisa dipenuhi oleh APBN.

"Akan tetapi jika kita ingin mengakselerasi transisi, alokasi modalnya jg harus dipercepat karena APBN sendiri tidak bisa memenuhi persyaratan ini," ucapnya.

Baca juga: Banyak Negara Berkembang Seret Keuangan, Bagaimana Arah Pembangunan Berkelanjutan pada 2030?

Oleh karenanya, kata Francois, perlu ada kolaborasi antara institusi keuangan swasta dan juga negara serta juga aliansi keuangan global seperti Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

"Transisi keuangan harus dilakukan oleh pemerintah, difasilitasi oleh bank dan diadopsi oleh perusahaan besar dan kecil," tuturnya.

Baca juga: Ini Strategi Nestle Indonesia Dorong Bisnis Berkelanjutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com