Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbesar Bisnis di Asteng, Fazz Raih Pendanaan Seri C Senilai 100 Juta Dollar AS

Kompas.com - 15/09/2022, 18:28 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup layanan keuangan digital Asia Tenggara Fazz mengumumkan perolehan pendanaan Seri C senilai 100 juta dollar AS. Pendanaan tersebut untuk mendorong inklusi keuangan dan percepatan transformasi digital usaha mikro dan UMKM di Asia Tenggara (Asteng).

Rincian pendanaan tersebut yakni, sebesar 75 juta dollar AS terdiri dari ekuitas yang meliputi investasi dari sejumlah investor, serta fasilitas pinjaman senilai 25 juta dollar AS dengan Lendable.

Sejumlah investor dalam pendanaan tersebut yakni, Tiger Global, DST Investment, B Capital, Insignia Ventures Partners dan ACE & Company. Investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan ini meliputi Ilham Ltd (yang berkaitan dengan dana kekayaan negara di wilayah Asia Tenggara), EDBI, InterVest, Michael Seibel (Managing Director dari Y Combinator) dan Hans Tung (Managing Partner dari GGV Capital).

Baca juga: Raih Pendanaan Rp 900 Miliar, Jet Commerce Dorong Pertumbuhan Bisnis Regional

Investasi ini diperoleh atas kesuksesan Fazz baru-baru ini, di mana perusahaan mencatat rekor volume transaksi tahunan sebesar 10 miliar dollar AS selama setahun terakhir.

Dengan dana yang diperoleh, Fazz ingin melipatgandakan volume transaksinya dalam 12 bulan ke depan, serta memperluas tim mereka di Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Taiwan dari saat ini 800 anggota lebih menjadi 1.400 anggota.

“Banyak bisnis di Asia Tenggara masih belum memperoleh akses terhadap layanan keuangan sepenuhnya (underserved), dan beberapa di antaranya sangat terdampak oleh pandemi," kata Hendra Kwik, Chief Executive Officer of Fazz, melalui keterangannya, Kamis (15/9/2022).

"Teknologi Fazz adalah keistimewaan utama kami – kami berinvestasi besar pada teknologi dalam bisnis kami untuk memastikan bahwa segala usaha, mulai dari toko kecil milik keluarga hingga perusahaan besar, dapat mengakses layanan keuangan untuk membangun usaha mereka," lanjut Kwik.

"Hal penting lainnya adalah kami ingin memberikan manfaat yang sama seperti yang dimiliki perusahaan besar kepada usaha kecil dan pemilik warung. Pendanaan ini memungkinkan kami untuk membangun keunggulan teknologi tersebut bagi pengguna kami.”

Baca juga: East Venture Selesaikan Pendanaan Awal untuk Startup Logistik, Superkul

Sekilas Fazz

Sebagai informasi, Fazz awalnya merupakan penggabungan antara PayFazz yang didirikan di Indonesia dan Xfers yang didirikan di Singapura pada Maret 2021. Misi Fazz adalah untuk membuka akses keuangan untuk setiap bisnis di Asia Tenggara, di mana banyak UMKM dan populasi yang masih belum memperoleh akses terhadap layanan keuangan sepenuhnya (underserved).

Layanan Fazz antara lain Fazz Agen, Fazz Business, Modal Rakyat (layanan pendanaan P2P lending dan pinjaman untuk UMKM), dan StraitsX (infrastruktur pembayaran untuk aset digital).

"Fazz menyediakan perangkat keuangan penting untuk bisnis-bisnis di Asia Tenggara, sebab banyak di antaranya belum memperoleh kemudahan akses pembayaran digital, fungsi perbendaharaan, dan pertumbuhan modal. Platform Fazz telah diadopsi dengan cepat oleh usaha kecil dan perusahaan besar, dan kami berharap dapat melanjutkan kemitraan kami dengan Fazz," ujar Alex Cook, Partner, Tiger Global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com