Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng IBM Indonesia, Bank Mega Syariah Modernisasi Sistem Perbankan

Kompas.com - 15/09/2022, 20:03 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mega Syariah bekerja sama dengan IBM Indonesia untuk modernisasi core banking system dan development system berbasis IBM Power.

IT Infrastructure, IT Security and IT Operation Division Head Bank Mega Syariah Darwinsyah mengatakan, pembaharuan pada core banking system berbasis IBM Power ini membuat Bank Mega Syariah mampu meningkatkan performa sistem hingga 300 persen dan menurunkan konsumsi daya sistem sebesar 120 persen.

Pasalnya, di tengah era digital, bisnis dari berbagai sektor di Indonesia dipacu untuk terus bertransformasi secara digital untuk tetap kompetitif, beroperasi secara lebih efisien, dan mampu menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik untuk para pelanggannya. Tak terkecuali sektor perbankan.

Baca juga: Amartha Luncurkan Layanan Pengukuran Profil Risiko Ascore.ai

"Bank Mega Syariah percaya bahwa transformasi digital mampu menghasilkan produktivitas dan efisiensi operasional yang lebih besar, dan tentunya berdampak pada kualitas layanan kami kepada nasabah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).

Technology and Country Leader IBM Indonesia, Cin Cin Go menambahkan, IBM Power secara khusus dirancang untuk menyesuaikan beban kerja paling intensif untuk data perusahaan.

Sebab IBM Power menghadirkan komputasi khusus untuk kelas bisnis dengan kombinasi ketersediaan, keamanan, dan fleksibilitas dari penerapan hybrid cloud - tradisional on-premises, private cloud, maupun public cloud.

Baca juga: KPPU Selidiki Google soal Dugaan Praktik Monopoli

"IBM mendukung Bank Mega Syariah untuk memanfaatkan solusi teknologi yang tepat untuk meningkatkan operasi perbankannya. IBM Power menghadirkan kecepatan terbaik dan didukung dengan kekuatan Artificial Intelligence (AI) dan superkomputer, sambil memberikan keamanan dan ketangkasan yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan peraturan industri yang ketat, seperti perbankan," jelas Cin Cin Go.

IBM Indonesia berkolaborasi dengan Multipolar Technology selaku IBM Platinum Business Partner untuk memastikan implementasi dari modernisasi ini berjalan sesuai visi Bank Mega Syariah.

"Pengalaman dan pengetahuan kami yang mendalam di sektor perbankan tentunya sangat mendukung perjalanan transformasi digital Bank Mega Syariah. Bersama IBM, kami berkomitmen untuk membantu bisnis di Indonesia bertransformasi dengan memberikan wawasan dan solusi yang inovatif," kata President Director PT Multipolar Technology Tbk Wahyudi Chandra.

Baca juga: Tujuan Pemerintah Memberikan Subsidi Benih dan Pupuk bagi Petani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com