Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelarasan Manajemen ASN, Menteri PAN-RB: Ini Harus Cepat

Kompas.com - 16/09/2022, 11:38 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan penyelarasan rencana kerja di bidang manajemen ASN, Kamis (15/9/2022).

Hal ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan penyelarasan manajemen ASN yang dilakukan oleh Paguyuban Kementerian PAN-RB beberapa waktu lalu. Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, penyelarasan ini dilakukan untuk percepatan akselerasi manajemen ASN.

"Manajemen ASN ini harus cepat, tidak bisa lambat. Kita butuh data yang real-time untuk melakukan analisis sesuai arahan Bapak Presiden," ujarnya melalui keterangan tertulis dikutip Jumat (16/9/2022).

Baca juga: ASN Adalah: Pengertian, Fungsi, Tugas, Peran, dan Gajinya

Dukungan data dan digitalisasi manajemen ASN pun menjadi perhatian bersama dalam mendukung keberhasilan transformasi birokrasi yang menjadi salah satu visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Anas menekankan pentingnya konsolidasi antar instansi di Paguyuban Kementerian PAN-RB, terutama terkait penyelarasan fungsi manajemen ASN. Perlu dilakukan penyelarasan pengelolaan ASN dalam rangka percepatan transformasi ASN menuju birokrasi yang profesional dan berkelas dunia.

"Penyelarasan ini juga untuk menemukan milestone baru dalam rangka memperbaiki dan menjaga pemerataan serta peningkatan kualitas ASN kita," ucap dia.

Mantan Kepala LKPP ini berharap melalui penyelarasan ini dapat mengantisipasi pengulangan regulasi untuk menuntaskan percepatan pengelolaan ASN. Hal ini penting dilakukan mengingat Kementerian PAN-RB memiliki tugas dan fungsi sebagai perumus kebijakan.

Sementara itu BKN, LAN, dan KASN juga menyusun kebijakan teknis sebagai pengaturan lebih lanjut dari regulasi yang sudah ditetapkan.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana menuturkan, salah satu dukungan digitalisasi manajemen ASN yang dilakukan BKN adalah melalui layanan data kepegawaian ASN yang sudah terintegrasi. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung digitalisasi manajemen ASN.

"Banyak sekali aplikasi didalamnya yang terkoneksi dan data disimpan dalam satu database untuk memastikan bahwa tidak terjadi overlap data, jadi sudah mengadopsi sistem satu data nasional yang dikeluarkan oleh Bappenas," kata Bima.

Baca juga: Siap-siap, Pemerintah Buka Lowongan Rekrutmen ASN untuk 530.028 Posisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com