Ia mengaku, untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari perlu adanya pemangkasan jatah untuk pos hiburan. Bahkan, ia mengaku bakal mengurangi uang makan untuk dapat menyesuaikan pengeluaran.
Pasalnya, beban transportasi cukup menguras kocek hariannya. Untuk itu, Tomi saat ini lebih selektif dalam menggunakan kendaraan.
Baca juga: Pedagang Pasar: Imbas Harga BBM Naik, Harga Sembako Melonjak 5-10 Persen
"Jadi kendaraan hanya untuk bolak-balik ke sekolah dan kos saja," ucap dia.
"Meskipun ada kenaikan gaji sedikit, tetap tidak terasa karena pengeluaran juga naik," timpal dia.
Sebagai anak kos, sebenarnya ia belum merasakan kenaikan harga kebutuhan sehari-hari, terutama untuk makanan.
Berbeda halnya dengan Tasia, seorang pegawai swasta di Jakarta Selatan. Dia menjelaskan, kenaikan harga BBM sudah berdampak pada kenaikan harga makanan di warung langganannya.
"Harga makanan sudah naik. Penjual sudah mengeluh harga telur dan cabai naik," terang dia.
Untuk dapat menyesuaikan pengeluaran saat harga BBM naik, ia mengaku mengurangi jatah belanja pada beberapa pos pengeluaran.
"Terutama untuk kebutuhan yang tidak perlu banget, misalnya belanja di e-commerce," tutup dia.
Seperti telah diberitakan, sejak Sabtu (3/9/2022), pemerintah telah melakukan penyesuaian harga BBM.
Harga Pertalite yang semula Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax yang tadinya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca juga: BP AKR Turunkan Harga BBM Jenis BP 90 dan BP 92, Simak Rinciannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.