Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tawari Perusahaan Denmark Maersk Line Ikut Kembangkan Pelabuhan Patimban

Kompas.com - 16/09/2022, 15:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan para pelaku usaha asal Denmark untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat pada Jumat (16/9/2022).

Budi mengajak Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen bersama jajaran perusahaan shipping line asal Denmark Maersk Line, untuk melihat langsung aktivitas yang ada di Pelabuhan Patimban.

"Kami tawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara untuk bekerja sama dengan PT. Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban. Kita ingin pelabuhan ini berkembang dengan pesat," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Menhub: Subsidi Sektor Transportasi untuk Pengemudi Ojol, Angkot, hingga Nelayan Akan Diberikan Pemda

Budi mengatakan, kerja sama dengan Maersk Line sangat potensial karena perusahaan ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia yang memiliki potensi pengangkutan dari Asia menuju ke Eropa, Amerika Serikat, maupun Timur Tengah.

Ia meyakinkan para calon investor bahwa kinerja Patimban hingga saat ini cukup menggembirakan.

Tahun ini, kata Budi, Pelabuhan Patimban ditargetkan dapat mengangkut 160.000 unit kendaraan, namun saat ini sudah 200.000 unit kendaraan.

"Ini menunjukkan Pelabuhan Patimban sangat potensial," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen menyambut baik tawaran Pemerintah Indonesia dan terkesan dengan kinerja dari Pelabuhan Patimban.

Menurut Lars, Indonesia memiliki pertumbuhan transportasi laut yang sangat kuat ke depannya terutama di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

"Transportasi laut menjadi satu elemen penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan baik dengan pemerintah Indonesia,” kata Lars.

Baca juga: Menhub Ingin RI Punya Fasilitas Uji Coba Kendaraan Standar Internasional seperti di Hungaria

Adapun dalam tinjauannya, Menhub Budi mengajak Dubes Denmark Lars Bo Larsen untuk memantau aktivitas pengangkutan sebanyak 2.025 unit mobil oleh Kapal MV. Siem Curie di Pelabuhan Patimban yang datang dari Singapura untuk menuju ke Batangas/Luzon, Filipina.

Untuk diketahui, pembangunan Pelabuhan Patimban terdiri dari tiga tahap yaitu, tahap 1 terdiri dari dua bagian yaitu Tahap 1-1 dan Tahap 1-2. Untuk Tahap 1-1, pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya ke Tahap 1-2 pada Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.

Pelabuhan Patimban ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Priok yakni sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027 nanti.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha, perwakilan Maersk Line, dan PT Pelabuhan Patimban International.

Baca juga: Kemenhub dan JICA Sepakat Garap Proyek Baru di Pelabuhan Patimban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com