JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan Jumat (16/9/2022) hari ini. Indeks saham nasional terus bergerak di zona merah semenjak pembukaan perdagangan hari ini.
Melansir data RTI, IHSG hari ini dibuka ke bawah level 7.300. Koreksi tersebut terus berlanjut, bahkan indeks saham nasional kembali ke level kisaran 7.100, dan ditutup terkoreksi 1,87 persen ke 7.168,87.
Statistik perdagangan mencatat sebagian besar, atau 414 saham merah, 156 saham menguat, dan 128 lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 27,29triliun dengan volume 40,31 miliar saham.
Baca juga: Paruh Pertama Perdagangan, IHSG Anjlok 1,68 Persen ke 7.182,85
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 10 dari 11 indeks sektoral terkoreksi. Indeks sektor energi mencatakan koreksi paling dalam hari ini, yakni sebesar 2,14 persen.
Adapun tiga saham paling aktif ditransaksikan hari ini ialah Bank Central Asia (BBCA) dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,1 triliun, Bumi Resources (BUMI) senilai Rp 1,7 triliun, dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) senilai Rp 1,7 triliun.
Sementara itu, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham LQ45 yang mencatakan koreksi paling dalam, yakni sebesar 6,77 persen ke Rp 248. Kemudian diikuti oleh Bank Jago (ARTO) yang terkoreksi 4,61 persen ke Rp 7.250, dan Medco Energi (MEDC) merosot 3,5 persen ke Rp 965.
Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Kembali ke Level 7.200
Di sisi lain, Semen Indonesia (SMGR) menjadi top gainers di indeks LQ45, yakni menguat 3,77 persen ke Rp 6.875. Kemudian diikuti oleh Indocement Tunggal (INTP) yang menguat 3,39 persen ke Rp 9.925 dan Wijaya Karya (WIKA) menguat 2,8 persen ke Rp 1.100.
Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia lain yang kompak melemah, di mana Nikkei turun 1,11 persen, Hang Seng Hong Kong merosot 0,89 persen, Shanghai Komposit merosot 2,3 persen, dan Straits Times merosot 0,3 persen.
Baca juga: Mampukah IHSG Kembali Cetak Level Tertinggi pada Hari Ini?
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.