Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Makan Merah Dinilai Jadi Solusi Jaga Ketersediaan Migor

Kompas.com - 16/09/2022, 16:43 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Institute (PASPI) Tungkot Sipayung mengatakan produksi minyak makan merah oleh petani-petani sawit bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan minyak goreng (migor) di Indonesia.

Dia menilai belakangan ini terjadi ironi karena petani-petani sawit yang merupakan pemilik sekaligus produsen dari Crude Palm Oil (CPO), membeli minyak goreng dengan harga yang mahal.

"Kita memang mengalami ironi. Coba bayangkan masyarakat kita produsen sawit misalnya di Riau dan Kalimantan, mereka yg menghasilkan CPO tapi mereka membayar miinyak goreng lebih mahal. Itu ada ironi di situ. Jadi ini salah satu solusi untuk menyediakan ketersediaan minyak goreng," ujarnya saat diskusi virtual Forum Jurnalis Sawit: Minyak Goreng Sudah Terkendali, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Koperasi Butuh Regulasi Baru, DPR RI: Kami Percepat

Selain itu, Tungkot dengan menilai pembangunan pabrik minyak makan merah sangat prospektif dalam membangun penyediaan minyak goreng secara lokal dan berbasis pada lokal.

"Sedangkan (perusahaan produsen CPO) besar-besaran ini dipakai ke nasional. Jadi ada pembagian, ada di daerah lokal dan nasional jadi ini sangat prospektif," ungkapnya.

Hal ini juga diamini oleh Ketua Tim Peneliti LPEM UI Eugenia Mardanugraha. Dia mengatakan, pembangunan minyak makan merah menjadi solusi bagi petani untuk mendukung perekonomian rumah tangga petani sehingga mereka tidak tergantung pada inflasi bahan-bahan makanan.

"Tidak harus membeli minyak goreng yang sama dengan orang kota tetapi bisa memproduksi sendiri," ujarnya.

Baca juga: Menkop UKM Optimistis Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Dimulai Oktober 2022


"Tidak hanya sekadar bergantung sama pedagang minyak goreng tapi bisa menikmati dan mengolah hasil pertaniannya sendiri," sambungnya.

Asal tahu saja, Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan akan mengedarkan minyak makan merah pada Januari 2023.

Minyak makan merah ini nantinya akan diproduksi langsung oleh koperasi petani-petani sawit lokal. Pembangunan pabrik minyak makan merah perdana dilakukan pada Oktober 2022 mendatang.

Baca juga: Menkop: Harga Minyak Makan Merah Bisa Lebih Murah dari Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com