Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel dan Indihome Bakal Digabung, Prosesnya Ditargetkan Rampung Tahun Depan

Kompas.com - 17/09/2022, 09:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berencana menggabungkan dua anak usahanya yakni Telkomsel dan Indihome. Proses merger ini ditargetkan rampung pada 2023.

Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi menjelaskan integrasi tersebut dilakukan untuk menciptakan layanan yang lebih mulus atau seamless. Ini kemudian diharapkan dapat menjaring lebih banyak potensi pelanggan yang saat ini sudah dimiliki perusahaan.

"Proses integrasi pada saat ini kami sedang men-define tuning di operator model, di produk-produk yang kita provide nantinya kepada market, yang akan dijalankan pada saat kita post merger itu sendiri," tutur dia, dalam Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: 4 Cara Transfer Kuota Telkomsel dengan Mudah

Mengingat saham Telkomsel sebagian dimiliki perusahaan asal Singapura, Singtel, Heri memastikan, perseroan akan mejalankan rangkaian proses merger secara terbuka. Ini mulai dilakukan pada saat penghitungan valuasi.

"Dan dengan seluruh fair governance sesuai degan ketentuan yang ada, dengan ini kita pastikan fairness pada valuasinya," ujarnya.

Selain itu, dalam proses merger perusahaan akan menjalankannnya secara hati-hati. Dengan demikian, proses penggabungan kedua perusahaan tidak berdampak kepada pelanggan dan potensial pelanggan.

Baca juga: Cek Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran IndiHome 2022 agar Tak Telat Bayar


"Kami harapkan antara akhir tahun atau awal tahun bisa kita selesaikan," ucap dia.

Sebagai informasi, merger Telkomsel dan Indihome merupakan salah satu strategi Telkom untuk mendongkrak kinerja bisnis ke depan. Strategi bernama fixed & mobile convergence ini dilakukan untuk memperkuat penetrasi pasar, efisiensi biaya, sekaligus meningkatkan keunggulan operasi.

Lewat strategi tersebut, perusahaan telekomunikasi pelat merah itu berharap dapat lebih banyak menjaring pelanggan fixed broadband. Pasalnya, integrasi diklaim akan menciptakan layanan seluler dan fixed broadband yang lebih mulus kepada pelanggan.

Baca juga: Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com