Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Beli Bersih Asing di Pasar Modal Capai Rp 3,8 Triliun dalam Sepekan

Kompas.com - 17/09/2022, 15:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 12-16 September 2022 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi di BEI pekan ini, yaitu sebesar 33,82 persen menjadi Rp 20,4 triliun dari Rp 15,2 triliun pada pekan lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 8,51 persen menjadi 1,5 juta kali transaksi dari 1,4 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Sementara itu, dalam sepekan aksi beli bersih asing tercatat Rp 3,8 triliun.

“Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,9 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 72,8 triliun,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Mewaspadai Potensi Kartel di Balik Swasembada Beras

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan 9,05 persen menjadi 31,946 miliar saham dari 35,125 miliar saham pada pekan sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,02 persen pada level 7.168,87 dari posisi 7.242,65 pada penutupan pekan lalu.

Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami perubahan 0,38 persen menjadi Rp 9.426,53 triliun dari sebelumnya Rp 9.462,81 triliun pada minggu lalu. Adapun dalam sepekan terakhir agenda bursa diramaikan oleh Public Expose LIVE 2022.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan, Public Expose LIVE 2022 dihadiri oleh 52.711 peserta daring, melampaui pencapaian kehadiran 49.395 peserta daring pada pelaksanaan Public Expose LIVE 2021.

“Acara ini diselenggarakan secara full virtual, agar seluruh investor di Indonesia memperoleh kesempatan untuk mendapatkan informasi perkembangan perusahaan tercatat secara langsung dari manajemen,” kata Iman.

Baca juga: Cara Daftar BRI Mobile lewat HP Tanpa ke Bank Beserta Syaratnya

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik memberikan apresiasi bagi seluruh stakeholders yang terlibat dan menyukseskan penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022. Dia mengatakan, Public Expose LIVE 2022 diikuti oleh 54 perusahaan tercatat dan 21 sesi paparan.

Partisipasi peserta tidak hanya dari seluruh provinsi di Indonesia, tetapi juga dari 28 negara lainnya. Berdasarkan data, 54 persen dari total jumlah pendaftar Public Expose LIVE 2022 merupakan investor generasi milenial yang berusia 24-39 tahun.

"Public Expose LIVE 2022 mendorong transparansi dan keterbukaan informasi yang merupakan, bentuk perlindungan investor Indonesia. Kami berharap ini dapat meningkatkan aktivitas transaksi investor pasar modal Indonesia, serta lebih luas menjangkau investor dan calon investor," ujar Jeffrey.

Baca juga: Apa Saja Hukuman bagi PNS yang Bersikap Arogan di Jalanan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com