Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inisiatif Global Skill Center Dihadirkan untuk Tingkatkan Kualitas SDM Profesional RI

Kompas.com - 18/09/2022, 10:28 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga kerja Indonesia ditargetkan untuk lebih banyak bergabung dengan jaringan profesional, dalam gelaran Global Human Capital (GHC) Summit 2022 yang dihelat akhir Agustus 2022 lalu. Untuk itu, dicetuskan inisiatif Global Skill Center.

GIPA (Global Indonesia Professionals Association), perwakilan Taskforce Future of Workforce B20, CIMA (Chartered Institute of Management Accountants) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, menjadi penggagas inisiatif Global Skill Center.

Inisiatif ini dihadirkan sebagai langkah untuk meningkatkan pengembangan kualitas tenaga kerja dan membekali para profesional agar dapat bersaing secara global serta menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

Secretary General GIPA dan Head of the Americas Steven Wijaya mengatakan, Global Skill Center ini didasarkan pada tiga komponen seperti platform online, kurasi data, serta komitmen.

"Inovasi ini menjadi cara terbaik bagi kami menjangkau lebih banyak talenta dan perusahaan dilakukan demi meningkatkan skala usaha dan model bisnis perusahaan secara global, sehingga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih maju, terutama perekonomian Indonesia,” kata Steven melalui keterangannya.

Baca juga: Menaker: Di Era Disrupsi, Santri Harus Punya Skill dan Menguasai Bahasa Asing

Steven menambahkan, rogram turunan Global Skill Center akan mempromosikan 20 keterampilan yang akan sangat berguna, terutama perkembangan industri ekonomi hijau, digital dan kesehatan.

Keterampilan ini dibawa dari hasil pengamatan dan pengalaman para profesional dari berbagai industri. "Setelahnya, GIPA bersama dengan sejumlah mitra, melakukan kurasi data dan membuatnya relevan sehingga dapat memudahkan para talenta untuk mengadopsi menerapkan keterampilan tersebut dalam profesionalisme pekerjaan mereka," kata Steven.

Christy Zakarias, GIPA Head of Public Advocacy dan Head of APAC dan EMEA menambahkan, untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dibutuhkan 3 hal terpenting yaitu mindset, diversity, dan literasi digital.

"GIPA melalui Global Skill Center menjalankan pendekatan wawancara dengan sejumlah profesional Indonesia yang masuk dalam ekosistem kami. Lalu setelahnya kami mencoba mengintegrasikan hasil penelitian tersebut menjadi sebuah rekomendasi dan wawasan yang dibutuhkan oleh para profesional di seluruh dunia," katanya.

Baca juga: Pengusaha: Jangan ke Jakarta kalau Berijazah tapi Tak Punya Skill

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com