Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BJB Syariah Raih Peringkat idAA- dan "Outlook" Stabil dari Pefindo

Kompas.com - 18/09/2022, 10:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jabar Banten Syariah (bank BJB Syariah) mendapatkan rating perusahaan dengan peringkat “idAA-” dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Hasil pemeringkatan ini merupakan yang pertama kali yang dilaksanakan oleh bank BJB Syariah.

Menurut Pefindo dalam websitenya, hasil pemeringkatan bankBJB Syariah mencerminkan tingkat kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank BJB).

Baca juga: Wapres Minta BJB Syariah Manfaatkan Jumlah Penduduk Jabar untuk Berkembang

Direktur Utama bank BJB Syariah Adang A Kunandar mengatakan, hasil pemeringkatan ini menunjukkan bank BJB Syariah memiliki kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

"Peringkat bankBJB Syariah dari Pefindo diperoleh dari hasil kerja keras seluruh insan bank bjb syariah dalam meningkatkan performa bank BJB Syariah meski dihadapkan tantangan dampak pandemi Covid-19," ujar Adang melalui keterangannya. 

Baca juga: BJB Syariah Permudah Milenial Beli Rumah Tapak dan Apartemen

Hingga kini, bank BJB Syariah giat melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan bisnis, khususnya peningkatan dan sinergi dengan bank BJB sebagai bank induk, melalui pemanfaatan jaringan kantor, jaringan bisnis dan infrastruktur teknologi.

Adang menambahkan, saat ini merupakan kesempatan emas untuk melakukan inovasi produk dan layanan kepada para nasabah dengan melakukan tranformasi dan pemanfaatan teknologi.

"Saat ini bank BJB Syariah tengah fokus pada bisnis ekosistem pendidikan, sektor kesehatan dan sektor haji dan umrah,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com