Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ubah Jadwal Tiket Kereta secara Online dan Offline

Kompas.com - 18/09/2022, 11:10 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Penumpang kereta api (KA) dapat melakukan perubahan jadwal perjalanan atau reschedule tiket kereta secara online maupun offline.

Dilansir dari informasi yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun resmi Twitter @KAI121, perubahan jadwal tiket kereta api bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access maupun di loket stasiun.

 

 

Perubahan atau reschedule tiket kereta api melalui KAI Access bisa dilakukan paling lambat tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

Disebutkan bahwa tiket kereta yang dibeli di luar aplikasi KAI Access tetap bisa dilakukan, selama nama calon penumpang ada di dalam tiket dan terdaftar sebagai user KAI Access.

Baca juga: Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Api bagi Alumni UNS, UGM, dan ITB

Cara mengubah jadwal tiket kereta secara online

Perubahan jadwal tiket kereta dikenakan biaya administrasi sebesar 25 persen di luar biaya pesan, dengan pembulatan ke atas pada kelipatan Rp 1.000.

Berikut ketentuan perubahan jadwal kereta api secara online lewat KAI Access:

  1. Kode booking yang akan diubah jadwalnya belum dicetak sebagai boarding pass
  2. Jika jadwal keberangkatan KA yang baru tarifnya lebih tinggi, dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi
  3. Jika jadwal keberangkatan KA yang baru tarifnya lebih rendah, tidak ada pengembalian dana untuk selisihnya dan tetap dikenakan bea administrasi.

Baca juga: Ketahui, Ini Syarat Penumpang Kereta Api Masa Angkutan Lebaran 2023

Lebih lanjut, cara mengubah jadwal tiket kereta melalui aplikasi KAI Access sebagai berikut:

  • Buka aplikasi KAI Access
  • Pada menu “Tiket”, pilih kode booking tiket yang ingin di-reschedule
  • Klik tombol “Ubah Jadwal”
  • Pilih nama penumpang yang akan diubah jadwal perjalannnya
  • Centang kolom “Syarat & Ketentuan” dan klik “Lanjutkan”
  • Pada halaman “Pesan Tiket”, pilih perjalanan yang diinginkan seperti stasiun asal, stasiun tujuan, dan tanggal keberangkatan
  • Klik menu “Cari Tiket”, lalu pilih jadwal kereta baru sesuai yang diinginkan
  • Pada halaman konfirmasi pemesanan, pastikan jadwal yang tertera telah sesuai dengan pilihan
  • Centang kolom “Syarat & Ketentuan”, lalu lanjutkan proses perubahan jadwal tiket
  • Klik tombol “Pembayaran”, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan
  • Setelah itu, lanjutkan pembayaran dengan klik “Bayar”
  • Selesaikan pembayaran dan proses reschedule jadwal selesai.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Api Dosen dan Alumni 5 Universitas, Cek Syarat dan Ketentuannya

Cara mengubah jadwal tiket kereta secara offline

Sementara itu, perubahan jadwal perjalanan juga bisa dilakukan secara offline melalui loket stasiun paling lambat satu jam sebelum jadwal keberangkatan kereta yang hendak diubah jadwalnya.

Cara mengubah jadwal atau reschedule tiket kereta secara offline di loket stasiun sebagai berikut:

  1. Mengisi formulir, termasuk mengisikan jadwal kereta yang baru
  2. Melampirkan boarding pass atau e-ticket dan kartu identitas
  3. Jika jadwal keberangkatan KA yang baru tarifnya lebih tinggi, dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi
  4. Jika jadwal keberangkatan KA yang baru tarifnya lebih rendah, tidak ada pengembalian dana untuk selisihnya dan tetap dikenakan bea administrasi.

Sama seperti biaya administrasi perubahan jadwal tiket kereta lewat KAI Access, bea administrasi melalui loket stasiun dikenai sebesar 25 persen.

Baca juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Saat Arus Mudik Lebaran 2023

Baca juga: Jadwal KA Bandara YIA 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Whats New
Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Whats New
Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program 'Well-Being'

Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program "Well-Being"

Whats New
CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

Whats New
Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Whats New
Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Whats New
Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Whats New
Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Whats New
3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

Whats New
IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling 'Boncos'

IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling "Boncos"

Whats New
10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Whats New
Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Whats New
Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com