Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BCA Jual Saham BBCA Senilai Rp 4,36 Miliar Buat Renovasi Rumah

Kompas.com - 18/09/2022, 12:45 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja, melepas sebagian saham kepemilikannya. Salah satu tujuan divestasi saham tersebut ialah untuk renovasi rumah.

Dilansir dari dokumen laporan kepemilikan saham yang diunggah di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jahja menjual 500.000 lembar saham BBCA, dengan nilai Rp 8.725 per saham pada 15 September kemarin.

Dengan demikian, nilai divestasi 500.000 lembar saham itu sebesar Rp 4,36 miliar. Dalam dokumen yang dibuat oleh Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto itu disebutkan, Jahja menjual 500.000 lembar sahamnya dengan tujuan untuk renovasi rumah.

Baca juga: Ramai-ramai Bos-bos BCA Borong Saham BBCA, Ada Apa?

Pada tanggal yang sama, Jahja juga menjual 500.000 lembar saham kepemilikan BBCA dengan tujuan untuk investasi. Adapun harga per lembar sahamnya sebesar Rp 8.750, sehingga total nilai divestasi dengan tujuan investasi ini mencapai Rp 4,37 miliar.

Jika ditotal, Jahja menjual 1 juta lembar saham kepemilikan BBCA pada 15 September kemarin. Usai transaksi penjualan saham tersebut, Jahja saat ini memiliki 39.811.090 lembar saham BBCA.

Baca juga: Saham BCA Sentuh Level Tertinggi, Kekayaan Hartono Bersaudara Melesat

Bukan hanya Jahja

Selain Jahja, Direktur BCA Tan Ho Hien juga menjual 500.000 lembar kepemilikan saham perseroan pada 14 September kemarin. Harga per lembar saham yang dijual sebesar Rp 8.500, sehingga total nilai divestasi dengan tujuan investasi ini mencapai Rp 4,25 miliar.

"Tujuan transaksi, penjualan. Status kepemilikan saham, langsung," tulis dokumen yang ditandatangani Raymon Yonarto, dikutip Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Presdir BCA Borong Saham BBCA sampai Rp 5,1 Miliar, Ini Alasannya


Sebagai informasi, saham BBCA selama sepekan (12-16 September) menguat 1,2 persen ke level Rp 8.450. Saham BBCA bahkan sempat menyentuh level Rp 8.700 per saham pada sesi perdagangan Kamis (15/9/2022) dan Jumat (16/9/2022) kemarin.

Seiring dengan penguatan tersebut, kapitalisasi pasar BBCA menguat 10,94 persen ke Rp 1.031,26 triliun. Dengan nilai kapitalisasi ini, BBCA semakin kokoh menempati peringkat pertama saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Sore Ini, Saham BBCA dan UNVR Laris Diborong Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com