Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Telkomsigma, Fokus Kembangkan "Cloud" untuk Pasar B2B Indonesia

Kompas.com - 19/09/2022, 17:58 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), bakal fokus mengembangkan bisnis cloud pada tahun ini dan masa mendatang. Dengan strategi ini, perusahaan mendorong layanan jasa teknologi informasi untuk bisnis dan korporasi (B2B Digital IT Services) di Indonesia. 

Bisnis cloud sendiri jadi salah satu dari tiga portofolio bisnis andalan TelkomSigma, selain IT Services dan Digital Solution. Hal ini sejalan dengan tantangan era industri 4.0, dimana layanan berbasis cloud menjadi kunci utama dalam penentu daya saing yang memastikan industri berinovasi dan berkembang dengan menggunakan teknologi digital.

Seperti diketahui, sejak 2010, Telkomsigma telah 100 persen jadi anak usaha Telkom melalui holding PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra). TelkomSigma diberikan dana Rp 2,59
trilliun oleh Telkom pada April lalu, dan kini diposisikan sebagai digital growth engine Telkom Group yang fokus menghadirkan solusi B2B Digital IT Services di Indonesia.

Baca juga: Benahi Data Covid-19, Luhut Minta Menkes Gandeng Telkomsigma dan Mendagri

Direktur Delivery & Operation Telkomsigma, I Wayan Sukerta menjelaskan, dengan langkah tersebut, Telkomsigma bertransformasi dan berfokus menghadirkan solusi berbasis Digital IT Services untuk sektor B2B di Indonesia. 

“Guna mewujudkan transformasi digital lebih optimal, Telkomsigma menawarkan kapabilitas Hybrid multicloud yang menggabungkan benefit antara public cloud, serta private cloud untuk menjawab kebutuhan security compliance,” ujar I Wayan Sukerta  melalui keterangannya, Senin (19/9/2022). 

“Upaya strategis Telkomsigma melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas cloud menjadi
bentuk respon kami atas tren dan peningkatan pangsa pasar yang berorientasi pada efisiensi
bisnis dalam adopsi IT secara jangka panjang,” pungkas Wayan.

Baca juga: Telkomsel dan Indihome Bakal Digabung, Prosesnya Ditargetkan Rampung Tahun Depan

 

Jalin partnership

Selain peningkatan kapasitas layanan cloud yang ditargetkan akan terealisasi dan go-live pada
Q4 2022, Telkomsigma juga mengambil langkah strategis lainnya dengan menjalin partnership dengan berbagai mitra TI berskala lokal dan global.

Telkomsigma menyadari pentingnya berkolaborasi strategis dengan para principal dan distributor untuk mendukung pemenuhan kebutuhan layanan ICT dan cloud Telkomsigma yang spesifik.

Untuk merealisasikan itu, Telkomsigma mengapresiasi sederet mitra yang konsisten
berkontribusi dalam pemenuhan target bisnis Telkomsigma, pada acara partner gathering
bersama lebih dari 40 partner yang digelar di Four-Season Hotel, Jakarta, pada 16 September 2022 lalu. 

Selain untuk menjaga hubungan strategis dengan berbagai top partner, acara ini juga menjadi
momentum bagi Telkomsigma untuk membangun kolaborasi lebih erat dalam mengembangkan bisnis cloud melalui solusi cloud brokerage yang dihadirkan dari berbagai global hyperscaler seperti AWS, Alibaba Cloud, Google Cloud dan Microsoft.

Pasar cloud Indonesia

Permintaan layanan digital dan IT infrastruktur berbasis cloud ditengarai tumbuh semakin tinggi. Riset Gartner bertajuk “The Future of Cloud in 2025” menyebutkan pada 2025 pangsa pasar cloud di Indonesia diprediksi akan mencapai Rp 39,3 triliun dengan persentase CAGR 2020-2025 sebesar 27 persen.

Proyeksi growth tersebut disambut baik oleh Telkomsigma yang kini tengah gencar
mengembangkan kapasitas dan kapabilitas FLOU Cloud, serta membangun layanan kolaborasi
dengan strategic principle melalui Hybrid multicloud.

Telkomsigma juga tengah meningkatkan kapabilitas cloud-nya dengan sistem
multizone yang didukung oleh 370+ praktisi cloud tersertifikasi dan ketersediaan IT support 24/7. Termasuk tersedianya arsitektur cloud native yang berorientasi pada fleksibilitas, skalabilitas, serta kesiapan infrastruktur yang secure dan reliable.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com