Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Ingin Promosikan Kota Dumai Sebagai Dubai-nya Indonesia

Kompas.com - 19/09/2022, 18:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin agar kota Dumai yang berada di Provinsi Riau-Sumatera bisa menjadi Dubai-nya Indonesia. Menurut dia, kota Dumai memiliki potensi yang besar dalam mempromosikan kearifan lokal di kotanya.

“Kota Dumai ini hanya dipisahkan huruf B sama M dari Dubai. Ini kita bisa promosikan menjadi Dubai-nya Indonesia. Di Riau ini banyak sekali konten-konten kreator yang jago-jago,” kata Sandiaga mengutip Instagram @Sandiuno, Senin (19/9/2022).

Sandiaga Uno mengatakan, dengan mengandalkan konten kreator asal Dumai, ia optimis bisa mengembangkan podcast, serta konten-konten menarik dan inovatif yang bisa mendukung daya tarik Dumai.

Baca juga: Sandiaga Uno Bagikan 3 Tips Sukses untuk Pelaku Ekonomi Kreatif

“Ini bisa menjadi daya tarik karena kalau kita ingin kembangkan, kita ciptakan konten-konten seperti itu,” lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Terkait dengan investasi, Sandiaga menekankan keutamaan dalam mendorong kearifan lokal. Seperti, produk kemasan yang berkearifan lokal, dan produk-produk ramah lingkungan yang bisa dikembangkan masyarakat Dumai.

Dia menambahkan, selain minyak, Dumai juga punya produk-produk yang sangat ramah lingkungan, seperti pelepah pinang apalagi kalau dikombinasikan dengan kemasan yang berkearifan lokal, higienis, inovatif dan bisa diterima oleh pasar.

“Potensinya ada di mana-mana, ambil celah kreativitas. Seperti kemarin ada pelepah pinang, ada dari produk-produk yang sangat ramah linkungan yang bisa kita kembangakan disini. Jadi enggak semuanya harus serupa seperti ini, kemasan juga bisa kemasan yang berkearifan lokal, tapi tetap higienis, dan inovatif,” ujarnya.

Sandiaga Uno optimis, dengan kemampuan masyarakat Dumai, dampak ekonomi akan terus meningkat, utamanya dari sektror pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berharap kota Dumai bisa bangkit, dan mendorong terwujudnya 4,4 juta lapangan kerja sampai tahun 2024.

“Saya yakin dampak ekonominya akan terus meningkat dan dirasakan oleh teman-teman pelaku usaha kreatif UMKM terutama di Kota Dumai. Mari terus berkolaborasi agar UMKM tetap menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” tegas dia.

Baca juga: Tips Sukses Buka Peluang Usaha bagi Pelaku Ekonomi Kreatif ala Sandiaga Uno

Sementara itu dalam keterangan tertulisnya Sandiaga menghadiri pertemuan bersama milenial dan memberikan kiat jitu jadi konten kreator handal pada pelatihan pembuatan konten di Pekanbaru, Riau.

"Sebuah konten sesuai dengan data da statistik berpengaruh 60-65 persen dari kenaikan jumlah suatu produk. Jadi hari ini kami hadir untuk memberikan pelatihan membuat konten yang otentik, relevan, dan berpotensi viral. Sehingga bisa menciptakan banyak konten kreator," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, pelatihan ini diharap bisa meningkatkan penjualan di tengah ekonomi yang terbilang berat. Para peserta yang datang, kata Sandiaga, bisa belajar menciptakan konten yang baik dari para pembicara yang kompeten di bidangnya.

"Kita akan hadir dengan pelatihan dan pendampingan dengan bantuan pemasaran seperti ini. Dan juga dengan memberikan modal kerja agar mereka bisa memiliki cashflow yang cukup dalam situasi yang tentunya sangat berat," jelasnya

Sementara salah satu peserta pelatihan, May Saroh Lubis (22) mengaku kegiatan itu sangat bermanfaat terlebih bagi mahasiswi sepertinya. Lebih lanjut, May mendapatkan ilmu baru tentang pembuatan konten dari pembicara pada pelatihan.

"Dalam kegiatan ini saya mendapatkan ilmu yang sangat banyak mengenai content creator. Kedepannya saya harap kegiatan seperti ini lebih sering lagi diadakan agar menambah ilmu dan wawasan sebagai penggerak-penggerak content creator berikutnya," ungkap May.

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Berdampak ke Sektor Parekraf, Sandiaga Uno Siapkan 3 Kebijakan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com