Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Pembangunan Akses Pelabuhan Patimban Rampung 2024

Kompas.com - 20/09/2022, 11:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat rampung pada 2024 mendatang.

Ia mengatakan, meski pemerintah telah meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1, pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban tetap dilanjutkan.

"Saya kira di Patimban tolnya di 2024 akan selesai dan yang baik adalah ada kompetisi antara Tanjung Priok dan Patimban dan itu yang menyebabkan layanan akan jauh lebih baik," kata Jokowi di Gerbang Tol Gabus, Jalan Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Ada Penghapusan Daya 450 VA atau Pengalihan Pelanggan ke 900 VA

Jokowi mengatakan, Pelabuhan Patimban juga memiliki daya saing sehingga pelaku industri dan logistik memiliki ragam opsi.

"Kalau tidak ada kompetisi dan (adanya) dimonopoli, waduh biasanya larinya ke pelayanan yang seenaknya," ujarnya.

Baca juga: Resmikan Tol Cibitung-Cilincing, Jokowi: Bisa Percepat Mobilitas dan Perkuat Daya Saing

Menhub: Patimban tidak akan kalah ramai dengan Tanjung Priok

Secara terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Patimban tak akan kalah ramai dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Ia mengatakan, pelaku industri dan logistik di wilayah Bekasi dan Karawang nantinya memiliki opsi Pelabuhan Patimban atau Pelabuhan Tanjung Priok.

"Saya pikir kan Patimban selesai 2024 enggak masalah, jadi kita nanti berbagi jalan tol ke Patimban juga selesai 2024 sehingga mereka (pelaku industri dan logistik) yang Bekasi ke sini yang karawang ke sana," kata Budi.

Baca juga: Menhub Tawari Perusahaan Denmark Maersk Line Ikut Kembangkan Pelabuhan Patimban

Lebih lanjut, Budi mengatakan, kawasan di sekitar Pelabuhan Patimban akan semakin ramai mengingat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membuka kawasan industri seluas 1.500 hektar di Indramayu.

"Jadi ini membuat suatu kompetisi dan memperbesar industrial based yang ada di Jawa Barat sampai Cirebon," ucap dia.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Targetkan Layani Ekspor 160.000 Unit Kendaraan di 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com