Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitkan Ekonomi Desa Soligi, Harita Nickel Ajak Warga Tanam hingga Olah Kedelai

Kompas.com - 20/09/2022, 12:50 WIB
Aprillia Ika

Editor

SOLIGI, KOMPAS.com – Demi membangkitkan perekonomian warga Desa Soligi di Kecamatan Obi Selatan, Halmahera Selatan, yang merupakan ruang lingkup wilayah kerja Harita Nickel di Pulau Obi, perusahaan mengajak warga untuk membudidayakan kedelai serta mengolahnya jadi tahu dan tempe untuk konsumsi karyawan perusahaan. 

Latif Supriadi, Head of Community Affairs Harita Nickel mengatakan, program tanam dan olah kedelai ini akan menjadikan Desa Soligi jadi sentra olahan pangan berbahan baku kedelai hulu-hilir pertama di Halmahera Selatan. Pasar utama hasil olahan pangan warga adalah perusahaan katering untuk Harita Nickel yakni PT GDSK dan PT Aden. 

Ia menceritakan, awalnya Harita Nickel melakukan pendampingan serta penanaman perdana budidaya kedelai di lahan seluas 2 hektare pada 21 Juli 2022 lalu. 

Kemudian pada 17 September 2022, diresmikan Rumah Usaha Tangguh Ekonomi (RUTE) bersama dengan Pemdes Soligi. Program RUTE ini awalnya memberdayakan 14 ibu-ibu rumah tangga di tiga dusun di Desa Soligi. Tagetnya, setelah berproduksi sebanyak-banyaknya, program ini bisa melibatkan lebih banyak warga sesuai mekanisme RUTE.

Di RUTE ini, para ibu komoditas kedelai untuk dijadikan komoditas tempe dan tahu yang ditargetkan bisa mensuplai setiap bulannya 80.000 potong tempe dan tahu untuk kebutuhan konsumsi karyawan Harita Nickel.

Baca juga: Berdayakan Bambu Jadi Tusuk Sate, Desa Ini Mampu Atasi Pengangguran

Setiap bulannya, vendor katering PT GDSK dan PT Aden membutuhkan tahu dan tempe sekitar 80.000 potong. “Dengan kebutuhan sebanyak itu potensi keseluruan omzet yang bisa diraih RUTE bisa mencapai Rp 330 Juta per bulan,” papar Latif melalui keterangannya, Selasa (20/9/2022). 

Latif melanjutkan, dukungan Harita Nickel untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) Desa Soligi ini antara lain berupa pembentukan dan penguatan kelembagaan, memberikan peralatan produksi tahu dan tempe, pelatihan pembuatan tahu dan tempe, hingga manajemen produksi dan akses pasar serta demplot budidaya tanaman kedelai.

“RUTE akan berfokus pada pengoptimalan komoditas kedelai, sehingga produk yang dihasilkan pun masih seputar olahan kedelai mulai dari tahu, tempe hingga susu. Ini menjadi salah satu bagian strategi program One Village One Product (OVOP) yang dikembangkan Harita Nicke,” papar Latif.

Baca juga: Jokowi Punya Jurus Baru agar RI Tak Lagi Impor Kedelai

Manfaat ke Desa Soligi

“Harita Nickel akan selalu mendukung penuh masyarakat melalui program PPM yang terarah dan untuk Program RUTE di Desa Soligi ini pendampingan dilakukan melalui peningkatan keterampilan serta pendampingan produksi sampai pemasaran produk,” tambah Head of External Relations Harita Nickel, Stevi Thomas. 

Rusman Baharudin, Koordinator RUTE berharap, program RUTE bisa membawa perubahan yang signifikan untuk Desa Soligi dalam berbagai lini kehidupan dan bisa terus memberikan manfaat ke masyarakat desa.

“Dengan adanya program RUTE ini masyarakat mendapatkan banyak hal positif terutama soal keterampilan dan kewirausahaan,” kata Rusman.

Sementara Badri Bakhtiar perwakilan PT GDSK mengungkapkan bahwa saat ini kebutuhan bahan pangan tahu dan tempe yang diolah kateringnya didatangkan dari luar Pulau Obi. Akibatnya, kualitasnya sudah tidak terlalu bagus ketika sampai di site.

"Kami berharap agar secepat mungkin bisa bekerja sama dengan RUTE dan kelompok RUTE diharapkan bisa memasok produk tahu dan tempe yang berkualitas bagus," ujar Bakhtiar, yang disetujui oleh Ronny, perwakilan dari vendor katering lainnya yakni PT Aden. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Diskon Tiket KAI Expo 2023 untuk 55 KA | 'Seller' Barang Impor di 'E-commerce' Wajib Punya Dokumen Importasi

[POPULER MONEY] Diskon Tiket KAI Expo 2023 untuk 55 KA | "Seller" Barang Impor di "E-commerce" Wajib Punya Dokumen Importasi

Whats New
Harga Paket Internet Biznet Bulanan dan Tahunan Semua Daerah

Harga Paket Internet Biznet Bulanan dan Tahunan Semua Daerah

Spend Smart
Berapa Gaji yang Diterima Presiden Amerika Serikat?

Berapa Gaji yang Diterima Presiden Amerika Serikat?

Whats New
Hari Libur Maulid Nabi, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 50 Persen

Hari Libur Maulid Nabi, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 50 Persen

Whats New
Mendag Ancam Blokir Social Commerce yang Ngeyel

Mendag Ancam Blokir Social Commerce yang Ngeyel

Whats New
Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Whats New
Pemerintah Bakal Blokir Media Sosial yang Pertahankan Fitur Jualan Setelah 2 Kali Peringatan

Pemerintah Bakal Blokir Media Sosial yang Pertahankan Fitur Jualan Setelah 2 Kali Peringatan

Whats New
Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan

Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan

Whats New
Permendag 31 Tahun 2023 Disahkan, Ini Tanggapan Shopee

Permendag 31 Tahun 2023 Disahkan, Ini Tanggapan Shopee

Whats New
Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Whats New
Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Whats New
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Whats New
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com