Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Kompas.com - 20/09/2022, 16:07 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada penutupan perdagangan Selasa (20/9/2022). Indeks saham nasional sempat menguat secara terbatas pada sesi II perdagangan.

Melansir data RTI, setelah ditutup stagnan pada sesi pertama perdagangan, IHSG sempat menguat pada awal sesi II perdagangan hari ini. Namun jelang penutupan, penguatan tergerus, hingga akhirnya IHSG hanya ditutup menguat 0,02 persen ke 7.196,95.

Meskipun menguat, statistik perdagangan mencatat sebagian besar, atau 328 saham merah, 203 saham menguat, dan 165 lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,27 dengan volume 31,90 miliar saham.

Baca juga: KaryaKarsa Kembangkan Kakoin sebagai Metode Pembayaran Digital

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hanya 2 dari 11 indeks sektoral yang menguat. Kedua indeks sektoral tersebut ialah sektor teknologi (naik 0,94 persen) dan sektor kesehatan (naik 0,36 persen).

Adapun tiga saham dengan nilai transaksi paling besar hari ini ialah, Bumi Resources (BUMI) senilai Rp 1,3 triliun, diikuti Bank Central Asia (BBCA) senilai Rp 766,8 miliar, dan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp 650,7 miliar.

Sementara itu, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi top gainers di indeks LQ45 hari ini, yakni menguat 9,92 persen ke Rp 266. Kemudian, Semen Indonesia (SMGR) menguat 2,86 persen ke Rp 7.200 dan Unilever Indonesia (UNVR) naik 2,83 persen ke Rp 4.730.

Baca juga: Minat Masyarakat ke Produk Investasi Meningkat, Pasar Reksa Dana RI Bakal Terus Berkembang

Di sisi lain, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi saham LQ45 yang mencatakan koreksi paling dalam, yakni sebesar 2,82 persen ke Rp 1.725. Kemudian diikuti oleh Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) terkoreksi 2,42 persen ke Rp 9.075 dan Indika Energy (INDY) turun 2,31 persen ke Rp 2.960.

Bursa regional Asia lain terpantau kompak hijau. Indeks Nikkei tercatat menguat 0,44 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,16 persen, Shanghai Komposit naik 0,22 persen, dan Straits Times menguat 0,37 persen.

Baca juga: Pengendara Komplain Bayar Tarif Tol Lebih Mahal, JTD Jaya Pratama Akui Ada Kesalahan Sistem

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com