Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Presidensi G20, Singapura dan Malaysia Dapat Untung

Kompas.com - 20/09/2022, 17:33 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara International Kualanamu di Deli Serdang-Sumatera Utara ingin bandara tersebut menjadi international hub, atau penghubung penerbangan internasional menuju berbagai wilayah di Indonesia.

Presiden Direktur Angkasa Pura Aviasi Ahmad Rifai mengatakan saat ini momen yang tepat  menjadikan Bandara Kualanamu sebagai international hub. Sebab Indonesia sedang menjadi Presidensi G20 pada 2022. 

“Kami akan membuat Bandara Kualanamu ini sebagai hub, dan itu memang bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong pembangunan transportsi udara di Indonesia,” kata Ahmad dalam acara Kualanamu Sebagai Penghubung Internasional di ASEAN: Tantangan dan Realisasi di Medan, Sumatera Utara, yang dikutip Kompas.com dari siaran pers, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Jelang KTT G20, Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Presidensi G20 Indonesia 2022

Menurut dia, saat menjadi Presidensi G20, seharusnya Indonesia yang menjadi tempat transit para tamu-tamu negara. Namun justru Singapura dan Malaysia yang mengambil peran tersebut.

“Ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk membuat Medan menjadi international hub. Saya saat transit di Changi (Bandara Singapura), saya lihat ada billbord besar yang tulisannya G20, apa yang Changi bilang di situ terbang ke lebih banyak airport di Indonesia,” ungkap dia.

“Di billboard itu tertulis, dari Changi ke 11 bandara di Indonesia, ada dari Changi ke Lombok, ke Makasar, Balikpapan dan sebagainya. Jadi kita (Indonesia) yang menggelar G20, Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia) yang dapat untung, itu harus kita ubah pelan-pelan,” sambung dia.

Untuk mendorong Kualanamu menjadi international hub, Ahmad berencana menambah luasan landasan bandara Kualanamu hingga 400 meter persegi untuk menampung 65 juta penumpang per tahun. Dengan demikian diharapkan sepertiga penerbangan yang ada di Kualanamu berasal dari internasional.

Baca juga: Puncak G20-LEMM Hasilkan 5 Dokumen Kesepakatan, Ini Rinciannya


“Dari potensi yang ada, kami yakin ini bisa terjadi. Dengan support dari local government, termasuk kementerian ini tentunya bukan hal yang tidak mungkin,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pertumbuhan penerbangan secara nasional baik angkutan penumpang maupun kargo cenderung meningkat dibandingkan saat pandemi Covid-19, tak terkecuali di Sumatera Utara.

“Ini kesempatan yang baik bagi Bandara Kualanamu untuk menjadi hub international bisa diwujudkan. Peningkatan pelayanan dan menangkap peluang yang ada perlu dilakukan dengan kerja sama bersama seluruh pemangku kepentingan. Mudah-mudahan bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan pariwisata khususnya di Sumatera Utara,” tegas Budi.

Bandara Internasional Kualanamu sudah dikelola oleh Angkasa Pura Aviasi sejak Juli 2022. Upaya menjadikan Kualanamu sebagai international hub merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam upaya membangun sistem transportasi udara di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Gelar G20 OSH di Bali, Bahas Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com