Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Ekonomi Berbasis Silaturahim Bisa Mempertahankan Omzet UMKM

Kompas.com - 20/09/2022, 21:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini ekonomi berbasis silaturahim bisa mempertahankan omzet para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal tersebut dia katakan saat menghadiri pelatihan ciptakan produk urunan membuat selai markisa di Pendopo Khadijah, Medan pada Selasa (20/9/22). Pelatihan ini diikuti ratusan masyarakat di Kota Medan.

Dalam pelatihan itu, Sandiaga Uno turut menyampaikan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan melambat. Ia memberi motivasi untuk para pelaku UMKM untuk tidak khawatir menghadapi kondisi ini.

Baca juga: Buruh Minta Upah Minimum Naik 13 Persen, Kemenakar Buka Pintu Dialog

"Jadi resesi adalah penurunan pertumbuhan ekonomi dalam dua triwulan berturut-turut, hal ini tentu akan menurunkan omset. Tapi dengan ekonomi berbasis silaturahim bisa mempertahankan omzet UMKM," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/9/22).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini pun optimis masyarakat Indonesia mampu menghadapi prediksi perekonomian yang akan melambat.

"Kita sudah persiapkan, kita yakini 2023 akan kita lalui dan 2024 ekonomi kita akan jauh lebih baik, dan pemerintah baru mengeluarkan PP 24 dimana merek dagang atau produk ekonomi hak kekayaan intelektualnya bisa dijadikan objek biaya," kata dia.

Baca juga: Serikat Pekerja Sebut Upah Minimum Tahun Depan Naik Kisaran 4-6 Persen

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Junianto menyambut hangat kedatangan Sandiaga. Ia mengatakan, infomasi yang diberikan Sandiaga sangat memotivasi para pelaku UMKM dan tak takut menghadapi prediksi perlambatan ekonomi.

"Di sini kita termotivasi karena mendapatkan informasi, produk baru, ide baru dan cara bagaimana mengembangkan usaha," kata Junianto.

Baca juga: Tren Konsumsi Diprediksi Naik di Akhir 2022, Ini Faktor Pendorongnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com