Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Biaya Penggunaan Kompor Listrik Bisa Lebih Rendah 10-15 Persen, asalkan...

Kompas.com - 21/09/2022, 09:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah yang ingin masyarakat beralih dari kompor gas ke listrik menuai komentar negatif, lantaran biaya penggunaan kompor listrik dinilai masyarakat lebih mahal ketimbang kompor gas

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, setidaknya terdapat beberapa manfaat jika program ini dijalankan dengan benar.

Salah satunya, biaya yang dikeluarkan masyarakat jika menggunakan kompor induksi dapat 10-30 persen lebih rendah dibandingkan penggunaan kompor gas

"Manfaatnya adalah buat masyarakat, memasak dengan kompor induksi 10-15 persen lebih lebih rendah daripada memasak dengan menggunakan elipji 3 kg," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Kompor Gas Vs Kompor Listrik, Mana Lebih Hemat dan Unggul?

Namun, kata dia, penerapan konversi kompor gas ke kompor listrik ini harus dibarengi dengan pengkonversian daya listrik masyarakat miskin dengan benar.

Hal ini agar masyarakat miskin tidak terbebani dengan biaya pembayaran listriknya di mana untuk menggunakan kompor listrik ini masyarakat harus menambah daya listrik.

"Yang bikin masyarakat bertanya-tanya, 'kalau misal daya kami dinaikkan lalu tarif listriknya berapa?' Ya kalau tarif listriknya sama dengan tarif listrik pelanggan PLN yang biasa, ya gak ada penghematan dari sisi biaya bagi pengguna kompor induksi," ucapnya.

"Bisa lebih rendah itu karena ada tarif listriknya (tetap disubsidi), kan yang elpiji disubsidi. Kita bandingkannya begitu," ungkapnya.

Baca juga: PLN: 75 Persen Pelanggan Listrik 1.300 VA dan 2.200 VA Gunakan Elpiji 3 Kg

 


Seperti diketahui, program konversi dari kompor gas ke listrik ini dilakukan pemerintah untuk rumah tangga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Adapun tarif listrik yang disubsidi pemerintah yaitu dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com