Menurut Bara, Gastech Exhibition and Conference 2022 menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan proyek LNG ke depan sebagai LNG player di dunia.
Ia mengatakan bahwa LNG memiliki peluang untuk dapat dijadikan sebagai alternatif energi bersih bahan bakar kapal.
Sebagai langkah lebih lanjut, kata Bara, PGN melakukan kemitraan dengan strategic partner melalui pemanfaatan infrastruktur yang ada di PT Badak LNG.
“Hal ini bertujuan untuk melakukan terobosan dengan menginisiasi proyek LNG Bunkering pertama di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, pada sektor transportasi darat, PGN menyediakan layanan LNG Mobile Refueling Unit (MRU) di 14 lokasi di Indonesia.
Baca juga: Dua BUMN Jajaki Kerja Sama Pengembangan Tabung LNG dan CNG
LNG MRU akan ditingkatkan seiring dengan percepatan pembangunan jalan tol dan penambahan jumlah truk logistik, khususnya di Jawa dan Sumatera.
Permintaan LNG untuk transportasi darat sendiri diperkirakan sebesar 12 billion british thermal unit per day (BBTUD) dalam 10 tahun ke depan.
Pada kesempatan itu, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengatakan bahwa LNG lebih bersih dibandingkan bahan bakar diesel.
“Selain lebih bersih dibandingkan bahan bakar diesel, LNG juga lebih terjangkau. Penghematan yang didapatkan bisa mencapai 20 persen untuk kendaraan truk,” imbuhnya.
Baca juga: Waktu Ideal Ganti Oli Mesin Toyota Innova Reborn Diesel
Selain pasokan keamanan, Heru mengungkapkan bahwa PGN turut menjalankan mandat dari pemerintah untuk menjadikan LNG sebagai alternatif energi bagi pembangkit listrik di berbagai titik di Indonesia bagian tengah dan timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.