Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Holding, PLN Bentuk Subholding

Kompas.com - 21/09/2022, 14:57 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna mendrong efisiensi di sektor energi, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) meresmikan pembentukan holding dan subholding. Peresmian holding dan subholding dilakukan di Kantor Pusat PLN Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pembentukan holding dan subholding diawali dengan upaya transformasi 4.0 yang dicetuskan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dia bilang, dengan holding dan subholding ini, maka bisnis proses akan lebih efisien dan utilisasi aset lebih optimal.

“Ini berawal dari arahan Pak Erick agar PLN melakukan transformasi 4.0, yaitu perubahan struktur organisasi dalam bentuk holding dan subholding. Atas arahan Pak Erick itu, maka kami konsolidasikan holding dan subholding genco,” ujar Darmawan.

Baca juga: Soal Konversi Kompor Elpiji ke Listrik, Menteri ESDM Tunggu Hasil Uji Coba PLN

Fokus PLN pada holding adalah dalam lingkup transmisi listrik, sementara pada subholding melalui pembangkit listri, yakni Renewable Energy (RNE) dan Geothermal. Darmawan mengatakan, dalam pembentukan holding dan subholding terdapat proses bisnis pengelolaan pembangkit yang disederhanakan.

“Lalu utilisasi aset pembangkitan yang tadinya kurang maksimal, kami optimalkan. Ini membentuk dua subholding GENCO terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power. Kami bentuk dua entitas baru, EBT dan Geothermal. Ini komitmen kami dalam akselerasi transisi energi menuju masa depan,” lanjut Darmawan.

Darmawan melanjutkan, dalam pengelolaan energi primer, PLN juga mengkonsolidasikan subholding Energi Primer Indonesia, dengan mengkonsolidasikan konsolidasi batubara yang masih tersebar di lima titik. Darmawan mengatakan, dengan program holding subholding ini bisnis proses akan lebih efektif dan efisien.

“Utilisasi aset lebih optimal. Teknikal skill juga jauh lebih fit dan relevan dalam menjawab tantangan jaman. Corporate culture akan lebih produktif dan profesional. Transisi energi bisa terakselerasi juga,” lanjut Darmawan.

Dengan pembentukan holding dan subholding, Darmawan berharap gerak PLN akan semakin lincah dan trengginas. Bahkan PLN bisa berkolaborqasi dengan komponen nasional dan international kedepannya.

“PLN bisa kolaborasi denhan komponen nasional dan internasuonal. Bisnis proses leboh ringkas. Utlisasi akan lebih optimal. Dengan adanya korkompetensi baru ini juga menunjukan komitmen kami dalam akselerasi Net Zero Energy, dari energi fosil ke energi baru terbarukan, dan saat ini sumber daya manusia kita siap,” tegas Darmawan.

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya efisien dan efektifitas dalam diri PLN sebagai jantung perekonomian. Untuk mendukung Indonesia menuju negara industrialisasi. Sehingga tidak mungkin industrialisasi tanpa listrik.

“Dengan transformasi ini jangan berpuas diri. Kalau kita bicara ekosistem, kita terhambat kalau listriknya enggak hijau, industri kita enggak diterima di sana. Konteks transformasi tidak hanya konteks transformasi bisnis PLN tetapi ini transformasi untuk kesejahteraan rakyat dan juga bagaimana posisi Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat besar secara ekonomi,” ungkap Erick.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengapresiasi langkah pembentukan holding dan subholding PLN ini. Rida mengatakan, dengan pembentukan holding dan subholding, PLN akan lebih gesit dalam menjawab kebutuhan dan tantangan energi di tanah air.

“Agar PLN lebih lincah gesit dalam menjawab kebutuhan tantangan energi indonesia. Baik itu untuk saat ini mapun masa depan. Pembentukan ini kami berharap terhadap PLN. Kami berharap PLN makin efektif dan cepat mengambil keputusan dalam semua lini, serta terus mendorong fokus pada EBT dan panas bumi. Ini sinyal baik bagi investor dan meningkatkan perekonomian kita secara nasional,” ujar Rida.

Rida juga mengatakan, dengan pembentukan holding dan subholding ini ada ruang PLN meningkatkan teknologi digital dalam rantai bisnis dan security keamanannya. Infrastruktur kelistrikan juga makin efektif dan efisien dan sistem kelistrikan makin andal dan berkelanjutan dan harga yang semakin terjangkau sehingga industri makin kompetitif.

“Saya yakin, PLN akan mampu menjalankan tugas ini. Kebangkitan PLN selanjutnya dan akan menjadi babak baru energi nasional kedepan dan ini adalah PLN yang baru,” tegas Rida.

Baca juga: Bos PLN Pastikan Tidak Ada Penghapusan Daya 450 VA dan Perubahan Tarif Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com