Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 0,12 Persen, 3 Sektor Emiten Ini Terkoreksi Paling Dalam

Kompas.com - 21/09/2022, 16:28 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan Rabu (21/9/2022) hari ini. Indeks saham nasional terus bergerak di zona negatif sejak pembukaan perdagangan hari ini.

Melansir data RTI, indeks saham nasional dibuka merah pada sesi perdagangan II hari ini. IHSG sebenarnya mencoba bangkit jelang penutupan, namun pada akhirnya tetap ditutup terkoreksi 0,12 persen ke 7.188,31.

Statistik perdagangan mencatat, 334 saham ditutup melemah, 202 saham menguat, dan 155 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 13,03 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 24,47 miliar saham.

Baca juga: Sektor Energi Anjlok, IHSG Parkir di Zona Merah

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 8 dari 11 indeks sektoral melemah. Indeks saham sektor properti mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 1,47 persen, diikuti sektor infrastruktur turun 1,15 persen, dan sektor energi terkoreksi 0,52 persen.

Adapun tiga saham dengan nilai transaksi paling besar hari ini ialah, Bumi Resources (BUMI) senilai Rp 1,1 triliun, diikuti Bank Central Asia (BBCA) senilai Rp 771,5 miliar, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp 721,5 miliar.

Baca juga: Wall Street Rontok, IHSG Dibuka Merah

Saham Wijaya Karya (WIKA) menjadi saham LQ45 yang mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 5,94 persen ke Rp 1.030, diikuti Indofood CBP (ICBP) terkoreksi 1,97 persen ke Rp 8.700, dan BFI Finance (BFIN) turun 1,73 persen ke Rp 1.135.

Di sisi lain, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menjadi top gainers dalam indeks LQ45, yakni menguat 4,78 persen ke Rp 2.630, diikuti Harum Energy (HRUM) menguat 2,7 persen ke Rp 1.900, dan Sumber Alfa Trijaya (AMRT) menguat 2,68 persen ke Rp 2.300.

Bursa regional Asia juga kompak melemah, di mana Nikkei ambles 1,36 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 1,79 persen, Shanghai Komposit turun 0,17 persen, dan Straits Times turun 0,16 persen.

Baca juga: Jelang Pertemuan The Fed, IHSG Berpotensi Tertekan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com