Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starbucks Kalengan Viral di Media Sosial, Berapa Harganya?

Kompas.com - 21/09/2022, 16:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini di media sosial sedang hangat memperbincangkan produk baru dari perusahaan minuman kopi Starbucks.

Bagaimana tidak, Starbucks yang biasanya menjual minuman kopi dengan harga yang terbilang mahal itu, kini mengeluarkan produk minuman kopi kalengan yang lebih merakyat.

Terlebih, produk minuman kalengan ini dapat mudah ditemui masyarakat di minimarket-minimarket terdekat dengan harga yang jauh lebih murah dari minuman kopi di kedai Starbucks pada umumnya.

Rupanya, produk ini cukup membuat warganet tertarik. Hal ini terlihat dari sebuah unggahan akun Twitter @falla_adinda yang diposting Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Viral Uang Dimakan Rayap, LPS Imbau Masyarakat Nabung di Bank

Postingan ini menampilkan sebuah foto 2 produk minuman Starbucks kalengan yang dijual di sebuah minimarket.

"Starbucks dah ada versi BPJSnya sekarang di Alfamart," tulis pemilik akun Twitter @falla_adinda.

Hingga tulisan ini dibuat, unggahan ini telah di retweet sebanyak 13.700 kali, dikomentari 5.340 kali, dan disukai 73.100 kali.

Tak mau ketinggalan, Kompas.com pun langsung menuju minimarket terdekat untuk berburu produk baru ini. Beruntungnya, minimarket terdekat masih menyediakan 2 buah minuman ini di etalasenya.

Adapun produk baru Starbucks kalengan dibanderol Rp 15.000 per kaleng untuk ukuran 220 mililiter (ml).

Viral di media sosial, produk minuman kopi kalengan dari Starbucks. Dibanderol dengan harga Rp 15.000 per kaleng dan dapat ditemukan di minimarket terdekat.
Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu Viral di media sosial, produk minuman kopi kalengan dari Starbucks. Dibanderol dengan harga Rp 15.000 per kaleng dan dapat ditemukan di minimarket terdekat.

Produk ini terdiri dari 2 varian rasa, yaitu espresso latte dengan tampilan berwarna coklat keemasan dan mocha dengan tampilan berwarna ungu.

Jika dibandingkan dengan produk kopi kalengan lain, harga produk Starbucks kalengan ini memang lebih mahal.

Misalnya saja untuk merek kopi Nescafe, harga yang ditawarkan berkisar Rp 6.900 sampai Rp 10.600 tergantung varian rasa dan produknya.

Baca juga: Viral Twit Tips Isi BBM dengan Nominal Ganjil agar Tak Dicurangi, Ini Kata Pertamina

Jika dibandingkan dengan produk kopi milik Kopi Kenangan yang berbentuk botol, produk Starbucks ini juga masih terbilang mahal. Produk kopi dari Kopi Kenangan di minimarket yang sama dibanderol Rp 7.900 per botol.

Contoh produk kopi kemasan lainnya yang dijual di minimarket Indomaret Karang Anyar Jakarta Pusat. Produk kopi ini lebih murah dibandingkan produk kopi kalengan dari Starbucks.Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu Contoh produk kopi kemasan lainnya yang dijual di minimarket Indomaret Karang Anyar Jakarta Pusat. Produk kopi ini lebih murah dibandingkan produk kopi kalengan dari Starbucks.

Lalu bagaimana dengan rasanya? Menurut penulis, rasa dari kedua produk Starbucks tersebut hampir mirip dengan produk minuman kopi kalengan lainnya.

Untuk Starbucks kalengan rasa Espresso Latte, rasanya mirip dengan salah satu produk keluaran Nescafe. Sementara yang rasa Mocha, rasa kopinya tidak terlalu terasa sehingga cocok untuk konsumen yang tidak terlalu suka kopi.

Tapi mengingat harganya yang berbeda, jadi produk Starbucks kalengan ini jangan disamakan dengan minuman kopi Starbucks yang dijual di kedai kopinya ya karena jelas jauh berbeda.

Namun, menurut penulis, produk Starbucks kalengan ini tidak ada salahnya dicoba bagi kalian yang penyuka minuman kopi tapi belum kesampaian mengicipi minuman dari Starbucks.

Jadi itulah sedikit review tentang produk Starbucks kalengan yang sedang viral di media sosial. Apakah kalian tertarik untuk mengicipinya?

Baca juga: Videonya Viral, Jokowi Pernah Kritik Keras Program BLT Era SBY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com