Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topang Industri Asuransi Umum, Premi Asuransi Properti Berkontribusi 32,5 Persen

Kompas.com - 21/09/2022, 18:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, premi industri asuransi umum pada semester I-2022 ini mencapai sebesar Rp 45,8 triliun.

Angka ini tumbuh 18,7 persen secara tahunan dibandingkan perolehannya dalam periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,5 triliun.

Premi asuransi umum secara total tersebut banyak ditopang oleh premi dari sektor lini usaha properti sebesar Rp 14,95 triliun, atau tumbuh 36,4 persen secara tahunan.

Premi sektor properti berkontribusi sebesar 32,5 persen dari jumlah premi dicatat secara keseluruhan.

Baca juga: Perlukah Mempunyai Asuransi Properti?

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang mengatakan, ada beberapa hal yang menopang kinerja premi asuransi properti ini.

Salah satunya lantaran ada perbaikan pada keadaan ekonomi di Indonesia. Selain itu, perjualan properti juga mulai bergairah.

"Iya (karena ada perbaikan penjualan porperti)," kata dia dalam paparan kinerja industri asuransi umum pada triwulan II-2022 secara virtual, Rabu (21/9/2022).

Sementara, Ketua Departemen Statistik AAUI Esti Handayani mengungkapkan, secara umum kenaikan binis properti ditunjang oleh kenaikan proyek yang sudah selesai.

"Dengan seiring melambatnya Covid-19 dan dengan dibukanya bisnis yang sudah ada, maka bisnis properti juga naik," ucap dia.

Baca juga: Per Juli 2022, Aset Perusahaan Asuransi Komersial Tumbuh 8,40 Persen Jadi Rp 834,52 Triliun

Selain itu, pertumbuhan premi porperti juga didorong oleh permintaan properti komersial yang mulai menggeliat di pasar.

Namun begitu, kenaikan premi pada lini usaha properti juga turut dibayangi dengan kenaikan klaim di sektor yang sama.

Trinita mengurai, lini bisnis properti membayar klaim sebanyak Rp 3,99 triliun pada semester I-2022 ini.

Angka ini tumbuh sebesar 42 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,8 triliun.

"Selisih klaim dibayar lini usaha properti pada sebesar Rp 1,18 triliun," tandas dia.

Sebagai gambaran, industri asuransi umum telah membayarkan klaim sebanyak Rp 17,7 triliun sepanjang semester I-2022.

Angka tersebut tumbuh 29,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 13,7 triliun.

Dari jumlah tersebut, premi lini bisnis properti berkontribusi sebesar 22,4 persen pada klaim yang dibayar industri asuransi umum.

Baca juga: AAJI: Industri Asuransi Jiwa Bayar Klaim dan Manfaat Rp 83,93 Triliun di Semester I-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com