Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reformasi Industri Keuangan Non-Bank, Asosiasi Modal Ventura: Positif untuk Startup Fintech

Kompas.com - 21/09/2022, 20:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Modal Ventura untuk Start-up Indonesia (Amvesindo) mengatakan ada reformasi industri keuangan non bank (IKNB) yang semula menjalankan pengawasan berbasis aturan, akan menjadi pengawasan berbasis prinsip usaha yang dipadukan dengan pengawasan berbasis risiko dan memanfaatkan teknologi.

Hal tersebut merupakan rencana reformasi IKNB yang diajukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Amvesindo berpandangan reformasi IKNB akan berdampak positif pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang mencapai 70 miliar dolar AS pada tahun 2021.

Baca juga: Marak Pembobolan, OJK Imbau Pelaku IKNB Amankan Data Nasabah

Ketua Umum Amvesindo Eddi Danusaputro mengatakan, perusahaan modal ventura akan mendorong terbentuknya pertumbuhan ekosistem startup melalui pendanaan sektor teknologi dan konvensional.

"Perusahaan modal ventura (PMV) menjadi bagian dari total aset industri modal ventura sebesar Rp 23,73 triliun pada Juli 2022. Karena itu Amvesindo berpendapat reformasi IKNB dapat membawa dampak positif bagi ekosistem ekonomi digital, terutama perkembangan usaha rintisan sektor teknologi finansial,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Rabu (21/9/2022).

Sebagai catatan, perusahaan modal ventura terdiri dari kategori yaitu perusahaan modal ventura (PMV), perusahaan modal ventura daerah (PMVD), perusahaan modal ventura syariah (PMVS), dan Venture Capital (VC-Tech).

Selanjutnya Eddi menambahkan, Amvesindo bersedia untuk dilibatkan dalam proses perumusan reformasi IKNB.

Selain itu, Amvesindo akan mengajak pihak yang terkait untuk berpartisipasi dalam upaya percepatan reformasi IKNB untuk ekosistem investasi dan pertumbuhan startup di Indonesia.

Amvesindo juga mengaku siap membantu proses sosialisaai terkait peraturan OJK yang tidak ada dalam cakupan IKNB, tetapi berkaitan dengan perusahaan modal ventura.

"Kami juga turut menyuarakan aspirasi startup, diharapkan regulator menggunakan pendekatan light touch, agar inovasi terus tumbuh dan berkembang,” tandas dia.

Baca juga: OJK Terima 8.771 Pengaduan, Terbanyak Terkait Sektor IKNB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com