Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

AAUI: Lini Bisnis Asuransi Properti dan Kendaraan Masih Mendominasi Pendapatan Premi

Kompas.com - 21/09/2022, 22:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pangsa pasar terbesar premi asuransi umum pada semester I-2022 masih didominasi oleh asuransi properti dan kendaraan bermotor.

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang mengatakan, pangsa pasar kedua jenis asuransi tersebut telah berkontribusi lebih dari setengah total pendapatan premi.

"Proporsinya sebesar 51,5 persen dari keseluruhan pendapatan premi," kata dia dalam paparan kinerja asuransi umum pada triwulan II-2022 secara virtual, Rabu (21/9/2022).

Sedangkan pada posisi pangsa pasar ketiga ditempati oleh asuransi kredit dengan proporsi sebanyak 13,9 persen. Adapun, posisi selanjutnya diisi oleh lini usaha asuransi kesehatan dan asuransi marine cargo.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Kresna Life, Perusahaan Asuransi Jiwa yang Alami Gagal Bayar

Trinita memerinci, asuransi properti mengalami pertumbuhan premi yang positif sebesar 36,4 persen pada semester I-2022.

"Salah satu faktor pendukung pertumbuhan positif ini adalah dengan meningkatnya penjualan properti residensial di pasar primer yang mana tumbuh positif sebesar 15,23 persen secara tahunan pada triwulan II 2022," terang dia.

Menurut dia, hal tesebut menjadi salah satu faktor utama pertumbuhan premi pada asuransi properti.

Sedangkan, pada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor pertumbuhan tercatat sebesar 18,3 persen secara tahunan pada periode yang sama.

Adapun, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan premi asuransi kendaraan bermotor pada periode ini adalah penjualan kendaraan bermotor.

Trinita menyitir dara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengatakan, penjualan kendaraan bermotor mengalami kenaikan sebanyak 465.252 unit dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 sebesar 387.844 unit khususnya pada kendaraan roda empat.

Sedangkan, penjualan kendaraan roda dua justru mengalami penurunan penjualan sebesar 8,3 persen sepanjang semenster I-2022 ini.

Lebih jauh, Trinita menjelaskan asuransi kredit tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 8,9 persen dengan nilai premi mencapai Rp 6,3 triliun.

Ia bilang, beberapa hal yang mendukung pertumbuhan ini adalah atas adanya komitmen pemerintah terhadap penyaluran kredit baru sesuai data survei dari Bank

Indonesia. Posisi kredit banyak diberikan bank umum dan BPR pada semester I-2022.

"Didominasi oleh kredit UMKM dan kredit real estate dengan proposi sebesar 25 persen," pungkas dia.

Baca juga: Perlukah Mempunyai Asuransi Properti?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+