Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga, Rupiah Melemah di Atas Level Rp 15.000 Per Dollar AS

Kompas.com - 22/09/2022, 10:20 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada perdagangan Kamis (22/9/2022) kembali dibuka melemah. Pelemahan ini tidak terlepas dari kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang mengerek indeks dollar AS.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.021 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.997 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terus bergerak di zona negatif dalam 50 menit pertama perdagangan, di mana sampai dengan pukul 09.50 WIB rupiah terkoreksi 0,29 persen ke Rp 15.041 per dollar AS.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS, Ini Penyebabnya

Pelemahan rupiah terhadap dollar AS mengekor koreksi sebagian besar koreksi mata uang negara Asia lain, mulai dari yen Jepang (turun 0,83 persen), dollar Singapura (turun 0,30 persen), dollar Taiwan (turun 0,44 persen), won Korea Selatan (turun 0,98 persen), peso Filipina (turun 0,74 persen), rupee India (turun 0,28 persen), yuan China (turun 0,61 persen), hingga ringgit Malaysia (turun 0,38 persen).

Keputusan The Fed untuk mengkerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis points atau 0,75 persen menjadi penyebab utama rupiah melemah. Tingkat suku bunga acuan yang lebih tinggi dinilai menarik bagi para investor.

"Nilai tukar rupiah bakal mendapatkan tekanan dollar AS hari ini," kata Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Lebih lanjut Ia mengatkan, dengan tingkat suku bunga acuan The Fed dalam rentang 3 persen dan 3,25 persen, investor akan mereposisi portofolio investasinya. Dollar AS saat ini dinilai lebih menarik dibanding mata uang lain, termasuk rupiah.

Namun demikian, pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) berpotensi mampu meredam laju pelemahan rupiah, apabila suku bunga acuan kembali ditingkatkan.

"Rupiah hari ini potensi pelemahan ke arah Rp 15.050 dengan potensi support di kisaran Rp 14.980," ucap Ariston.

Baca juga: Naik 0,75 Persen, Suku Bunga Acuan The Fed Sentuh Level Tertinggi sejak Krisis Ekonomi 2008

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com