Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TIKI Targetkan Capai Volume Pengiriman hingga 15 Persen pada 2022, Ini Strateginya

Kompas.com - 22/09/2022, 11:08 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan logistik di Tanah Air yaitu PT Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”) menargetkan bisa mencapai volume pengiriman logistik 10-15 persen selama 2022.

Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat Yulina Hastuti mengatakan, meski ada pandemi, perusahaannya mampu bertumbuh dengan peningkatan volume pengiriman logistik sebesar 10-15 persen pada tahun-tahun yang lalu.

"Sepanjang 2020 hingga 2021 kemarin, sektor B2B/korporat mengalami perlambatan, terutama di awal-awal masa pandemi. Namun, di sisi lain sektor retail tetap bertumbuh dengan kontribusi dari transaksi penjualan online. Adapun dari sisi bisnis, TIKI tetap dapat bertumbuh di masa pandemi 2 tahun terakhir ini dan tahun ini kami masih menargetkan pertumbuhan yang sama di kisaran 10-15 persen," ujarnya dalam wawancara eksklusif virtual, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Harga BBM Naik, TIKI Belum Berencana Menaikkan Ongkir

Lebih lanjut dia membeberkan, selama berdiri 52 tahun untuk melayani jasa pengiriman ke masyarakat, pihaknya memiliki berbagai strategi yang akan terus dilakukan seiring banyaknya pemain logistik yang bermunculan.

Di antaranya, TIKI memfokuskan pada 3 area layanan, yaitu operational excellences (kecepatan, keamanan dan real-time tracking), customer intimacy (kemudahan transaksi mulai dari proses booking, penjemputan barang, hingga pilihan pembayaran) dan product leadership (inovasi layanan berbasis teknologi).

Baca juga: Cara Jadi Agen TIKI, Pahami Syarat dan Keuntungan Jadi Agen TIKI

"Kami selalu berusaha menjaga komitmen dan kualitas pelayanan kepada para pelanggan setia kami. Dari sisi tarif, kami juga sangat kompetitif. Contohnya saja, layanan terbaru kami yaitu Tiki Putar, yang merupakan layanan instant courier dengan jaminan waktu pengantaran hingga 3 jam, kami memberikan tarifnya sangat kompetitif," jelas dia.

Dia menambahkan, jika selama ini di pasaran, layanan Instant courier dikenakan tarif berdasarkan jarak antaran atau kilometer, di Tiki, perusahaannya tidak memberlakukan sistem tarif demikian. "Tarif Tiki Putar kami flat yaitu Rp 15.000 per 2 kilogram," kata dia.

Sementara untuk rencana bisnis TIKI ke depannya, perusahaan akan berfokus pada pengembangan jaringan distribusi agar dapat menjangkau hingga lebih dari 90 persen wilayah Indonesia serta melakukan pengembangan dan perluasan cakupan produk dan layanan di seluruh Indonesia, antara lain layanan TIKI Drive Thru 24 hours, TIKI Putar, dan TIKI Serlok.

"Di sisi lain, kami juga memperkuat infrastruktur operasional dengan mengutamakan teknologi otomasi dan teknologi digital dan terus memperluas jaringan pengiriman internasional," pungkasnya.

Baca juga: Ingin Gebrak Industri Industri Logistik, Ini Strategi Deliveree Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com